Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun berada di kisaran 4% pada hari Selasa (9/9). Ini menjadi level terendah dalam lima bulan, seiring meningkatnya kekhawatiran atas pasar tenaga kerja yang mendingin. Hal tersebut memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Investor menunggu revisi acuan data ketenagakerjaan AS yang mencakup periode April 2024 hingga Maret 2025. Para ekonom memperkirakan penyesuaian ke bawah hingga 800.000 lapangan kerja. Ini menjadi sebuah tanda bahwa The Fed mungkin tertinggal dalam mandatnya untuk memaksimalkan lapangan kerja.
Baca Juga: Rupiah Kembali Jatuh, BI Intervensi di Pasar Valas
Seperti dikutip Tradingeconomics, Selasa (9/9), fokus investor juga beralih ke dua data inflasi utama minggu ini yang dapat memandu langkah kebijakan selanjutnya, yaitu indeks harga produsen (IHK) Agustus yang akan dirilis pada hari Rabu dan indeks harga konsumen (IHK) pada hari Kamis.
Pasar saat ini memperkirakan probabilitas 89% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan minggu depan. Sementara beberapa pedagang terus bertaruh pada pemangkasan yang lebih besar, yaitu 50 bps.