kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Goldman Sachs Perkirakan The Fed Pangkas Suku Bunga Tiga Kali di 2025


Selasa, 01 Juli 2025 / 18:40 WIB
Goldman Sachs Perkirakan The Fed Pangkas Suku Bunga Tiga Kali di 2025
ILUSTRASI. Ketua The Fed Jerome H. Powell memberikan keterangan pers seusai FOMC 7 Mei 2025


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Goldman Sachs menaikkan proyeksi pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed pada tahun 2025 menjadi tiga kali pemangkasan masing-masing sebesar 25 basis poin (bps), di tengah efek tarif yang lebih lemah dari perkiraan dan tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja AS.

Dalam catatan yang dirilis pada Selasa (1/7), Goldman kini memperkirakan pemangkasan suku bunga akan dilakukan pada September, Oktober, dan Desember.

Baca Juga: 'Terlalu Lambat!' Trump Semprot Powell, Minta The Fed Turunkan Suku Bunga Sekarang

Sebelumnya, mereka hanya memperkirakan satu kali pemangkasan 25 bps pada tahun ini.

“Kami sebelumnya berpendapat bahwa dampak tarif pada inflasi bulanan selama musim panas dan lonjakan ekspektasi inflasi rumah tangga akan membuat pemangkasan terlalu rumit dan kontroversial,” tulis analis Goldman Sachs.

Namun, data awal menunjukkan bahwa dampak tarif ternyata lebih kecil dari yang diperkirakan, dan tekanan disinflasi justru lebih kuat dari ekspektasi awal.

Selain Goldman, Citigroup dan Wells Fargo juga memproyeksikan pemangkasan suku bunga total sebesar 75 bps pada 2025, sementara UBS Global Research bahkan memperkirakan total pemangkasan hingga 100 bps.

Keempat lembaga tersebut sepakat bahwa siklus pemangkasan akan dimulai pada September.

Baca Juga: Makin Panas, Donald Trump Punya Niat Dongkel Ketua The Fed Jerome Powell

Presiden AS Donald Trump pada April lalu sempat memberlakukan tarif balasan terhadap sejumlah mitra dagang utama, namun kemudian menangguhkan kenaikan tarif yang lebih tinggi yang sebelumnya direncanakan.

Di sisi lain, pengeluaran konsumen AS secara tak terduga turun pada Mei, setelah lonjakan belanja di bulan sebelumnya dipicu oleh pembelian barang secara pre-emptive sebelum tarif diberlakukan. Inflasi bulanan juga tercatat hanya meningkat secara moderat.

Lebih lanjut, Goldman memproyeksikan dua kali pemangkasan lagi pada tahun 2026, yang akan membawa suku bunga terminal The Fed ke level 3,00%-3,25%, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya di kisaran 3,50%-3,75%.

Sebagai catatan, saat ini suku bunga acuan The Fed berada di kisaran 4,25%-4,50%.

Baca Juga: Wall Street Reli, Didorong Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Data pasar tenaga kerja AS untuk bulan Juni yang akan dirilis Kamis (3/7) ini akan menjadi perhatian pelaku pasar.

Jika laporan pekerjaan menunjukkan pelemahan signifikan, hal ini bisa memperkuat alasan The Fed untuk memulai siklus pemangkasan lebih cepat.

Selanjutnya: Woori Finance Indonesia (BPFI) Tebar Dividen Tunai Rp 9,89 per Saham, Simak Jadwalnya

Menarik Dibaca: 5 Zodiak Paling Impulsif yang Tidak Takut Mengambil Risiko, Siapa Saja?




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×