kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OECD: Brexit bakal berdampak buruk


Jumat, 04 Maret 2016 / 08:47 WIB
OECD: Brexit bakal berdampak buruk


Sumber: Antara,Xinhua | Editor: Yudho Winarto

DEN HAAG. Wakil Sekretaris Jenderal Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Stefan Kapferer mengungkapkan langkah Inggris meninggalkan Uni Eropa (EU) alias Brexit (British exit) akan berdampak buruk bagi perekonomian blok dan prospek ekonomi negara-negara itu.

"Keuntungan utama dari Uni Eropa adalah perdagangan bebas barang dan jasa, yang akan terkena dampak negatif jika Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa (Brexit)," katanya kepada Xinhua, Kamis (3/3)

Brexit akan menyebabkan ketidakpastian tambahan selama waktu tertentu di tengah perekonomian yang tak pasti karena sejumlah alasan yang berbeda.

Menurut OECD, Uni Eropa merupakan pasar yang penting bagi Inggris. Negara-negara Uni Eropa menyumbang 53 % dari impor dan 48 % dari ekspor Inggris.

Mitra dagang utama negara itu pada 2014 adalah Jerman, yang menyumbang 12,3 % dari total perdagangan di Inggris. Di posisi kedua adalah Amerika Serikat (9,5 %), diikuti oleh Belanda (7,5 %), Tiongkok (7,3 %) dan Prancis (5,9 %).

Dalam kasus Brexit, ekonomi Belanda juga akan terpengaruh secara negatif, Kapferer memprediksi. Dia menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan multinasional besar saat ini berbasis di Inggris mungkin memilih untuk memindahkan kantor pusat mereka di Eropa ke negara-negara Uni Eropa lainnya.

"Tapi terlalu dini untuk memprediksi apa yang akan menjadi hasil di sektor keuangan dan apa yang akan terjadi di berbagai cabang organisasi keuangan," kata Kapferer.

Sebuah referendum tentang apakah Inggris akan tetap atau meninggalkan Uni Eropa, akan diadakan pada 23 Juni.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×