kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

OECD : Ekonomi Eropa bisa menyusut -1% hingga -4%


Selasa, 29 November 2011 / 08:55 WIB
OECD : Ekonomi Eropa bisa menyusut -1% hingga -4%
ILUSTRASI. Lobi kantor PT Unilever Tbk (UNVR).


Reporter: Dyah Megasari, BBC |

BERLIN. Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mengeluarkan perkiraan bahwa negara-negara pemakai mata uang euro memasuki resesi yang lebih dalam.

Dalam laporan yang dikeluarkan Senin (28/11) OECD menilai krisis utang menjadi ancaman terbesar perekonomian dunia. Perkembangan negatif di zona euro bisa membuat kekuatan ekonomi di benua lain terseret resesi.

Organisasi ini menambah tekanan kepada Jerman untuk mengizinkan Bank Sentral Eropa (ECB) mengambil langkah-langkah yang lebih agresif. ECB seharusnya tidak berpikir panjang untuk membeli obligasi demi meringankan beban negara-negara yang terlilit utang.

Laporan OECD juga memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi. Untuk negara-negara pemakai euro, tak ada pertumbuhan atau justru -1% untuk kuartal ini dan -0,4% untuk kuartal mendatang.

Secara global OECD meramalkan ekonomi tumbuh 3,8% tahun ini dan 3,4% tahun depan.

OECD mewakili negara-negara kaya di zona euro, Amerika Serikat dan Jepang yang berjumlah 34 negara. OECD menjadi forum pembahasan kebijakan bagi negara-negara maju tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×