Sumber: BBC |
Krisis keuangan yang terjadi di negara dengan perekonomian besar diprediksi masih akan terjadi tahun depan. Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) merevisi prediksi pertumbuhan ekoomi tahun depan.
Ekonomi global akan menyusut drastis menjadi hanya tumbuh 1,4%. Level ini lebih rendah dari prediksi sebelumnya yakni 2,2%.
OECD melihat, krisis utang di negara-negara dengan mata uang euro masih menjadi ancaman terbesar dalam pertumbuhan ekonomi global.
Organisasi yang antara lain beranggotakan negara-negara terkaya di dunia ini menegaskan diperlukan kebijakan yang tegas untuk mencegah dunia kembali masuk ke jurang resesi.
Selain krisis utang di Eropa, OECD secara khusus juga mencermati fiscal cliff di Amerika Serikat (AS).