kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

OPEC merevisi kebutuhan minyak dunia di 2010


Kamis, 12 November 2009 / 09:37 WIB
OPEC merevisi kebutuhan minyak dunia di 2010


Sumber: Reuters | Editor: Dikky Setiawan

LONDON. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) merevisi proyeksi permintaan minyak mentah tahun depan. Dalam laporan yang dipublikasikan hari Rabu (18/11) malam WIB, OPEC menaksir produksi minyak mentah sebesar 750.000 barel per hari (bpd), naik dari perkiraan sebelumnya yang dirilis bulan lalu, yaitu 700.000 bpd.

Angka permintaan minyak dunia itu di luar angka kebutuhan yang dipasok anggota OPEC. Untuk tahun 2010, OPEC memprediksi kebutuhan minyak dunia yang dipasok oleh negara anggotanya mencapai 28,51 juta bpd, naik 110.000 bpd dari estimasi terdahulu.

OPEC memberi catatan, prediksi kebutuhan ini kemungkinan tidak tercapai. "Pemulihan yang berjalan pelan serta kenaikan harga merupakan dua hambatan utama kenaikan permintaan minyak," demikian keterangan OPEC. Organisasi eksportir minyak mentah itu juga pesimistis kebutuhan minyak di tahun 2010 bisa kembali ke kisaran permintaan sebelum masa krisis.


Sejak krisis global memuncak, September 2008, OPEC memangkas volume produksi minyak sebesar 4,2 juta barel per hari. Keputusan itu diambil untuk mempertahankan harga minyak di saat permintaan merosot.

Namun dalam laporan terbarunya, OPEC mengakui tingkat produksi minyak negara-negara anggotanya melampaui target. Total produksi negara-negara anggota OPEC di luar Irak sebesar 26,52 juta bpd. Berarti, para anggota OPEC hanya mampu memenuhi 60% dari target pengurangan produksi.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×