Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TRIPOLI. Para pemimpin oposisi Libya menolak tawaran mediasi yang diupayakan oleh Presiden Hugo Chavez, aliansi Muamar Kaddafi. Apalagi saat ini, kelompok oposisi sudah menguasai beberapa lokasi penting dan sudah mendekati ibukota Tripoli.
"Kami tidak akan menerima negosiasi apapun dengan Kaddafi. Tangannya sudah dipenuhi dengan darah dan kita tidak akan berunding dengannya," jelas Juru Bicara Oposisi Mustafa Gheriani.
Sementara itu, salah satu pengurus Liga Arab Hesham Youssef kemarin mengatakan, pihaknya sudah sudah mengadakan pembicaraan dengan Venezuela terkait usulan Chavez untuk membentuk komisi mediasi. Chavez sendiri sudah berbicara dengan Kaddafi mengenai proposal tersebut.
Dalam pernyataannya, Chavez bilang, Kaddafi akan menyambut baik kedatangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melihat sendiri kenyataan yang ada di Libya. "Kaddafi tidak akan menyerahkan tampuk kekuasaan dan akan bertempur hingga mati," jelas Chavez.
Ketegangan yang terjadi di Libya membuat harga minyak ikut bergerak liar mendekati level US$ 102 sebarel. Kontrak harga minyak untuk pengantaran April naik 4% sepanjang minggu ini dan 27% sepanjang tahun ini.