kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Orang Kaya AS Ini Tarik Pernyataannya Usai Sarankan Tak Jual Saham Saat Market Crash


Kamis, 10 April 2025 / 05:00 WIB
Orang Kaya AS Ini Tarik Pernyataannya Usai Sarankan Tak Jual Saham Saat Market Crash
ILUSTRASI. Para pedagang bekerja di lantai Bursa Saham New York (NYSE) di New York City, AS, 8 April 2025. Mark Cuban memberikan klarifikasi melalui unggahan lain di X, dengan menyatakan bahwa tidak ada yang dapat memprediksi kondisi pasar.


Sumber: Businessinsider | Editor: Noverius Laoli

Kebijakan tersebut memicu kekhawatiran investor, mendorong beberapa analis menurunkan target akhir tahun mereka serta memperingatkan potensi resesi.

Selain itu, dalam serangkaian unggahan di platform Bluesky pada Sabtu, Cuban memperingatkan bahwa tarif agresif Trump, ditambah dengan pemotongan dalam ekosistem DOGE, dapat memicu krisis keuangan yang lebih buruk daripada resesi 2008.

"Jika tarif baru ini berlaku selama beberapa tahun, bersifat inflasional, dan DOGE terus memangkas serta melakukan PHK, kita akan menghadapi situasi yang jauh lebih buruk daripada 2008," ujarnya.

Baca Juga: Investor Asing Rajin Jual Saham BBRI dan BBCA, Cek Pemicunya dan Rekomendasi Analis

Pada krisis keuangan 2008, PDB AS turun lebih dari 4%, tingkat pengangguran mencapai 10%, dan pasar perumahan mengalami kehancuran yang disebut sebagai resesi terdalam sejak Perang Dunia II.

Sementara itu, Trump mengakui adanya dampak negatif dalam jangka pendek, tetapi dalam unggahan di Truth Social pada Jumat, ia menegaskan: "Hanay yang lemah yang akan gagal!"



TERBARU

[X]
×