kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.209   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.084   3,46   0,05%
  • KOMPAS100 1.051   2,91   0,28%
  • LQ45 823   1,57   0,19%
  • ISSI 211   0,79   0,37%
  • IDX30 423   0,57   0,14%
  • IDXHIDIV20 506   1,52   0,30%
  • IDX80 120   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   0,52   0,42%
  • IDXQ30 140   0,15   0,11%

Otopsi Rahasia Elvis Presley Segera Terungkap, Akhiri Spekulasi Puluhan Tahun


Rabu, 08 Januari 2025 / 22:26 WIB
Otopsi Rahasia Elvis Presley Segera Terungkap, Akhiri Spekulasi Puluhan Tahun
ILUSTRASI. Elvis Presley, tidak hanya dikenang karena musiknya yang legendaris, tetapi juga karena kematiannya yang menjadi subjek kontroversi hingga kini


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elvis Presley, yang dijuluki "King of Rock and Roll", tidak hanya dikenang karena musiknya yang legendaris, tetapi juga karena kematiannya yang menjadi subjek kontroversi hingga kini.

Pada 16 Agustus 1977, dunia dikejutkan oleh kabar meninggalnya Presley di usia 42 tahun. Ia ditemukan dalam kondisi tragis di lantai kamar mandinya di Graceland, Memphis, Tennessee.

Meski sudah lebih dari empat dekade berlalu, penyebab pasti kematiannya tetap menjadi misteri yang memicu berbagai teori dan spekulasi.

Baca Juga: Ilmuwan NASA Peringatkan Bahaya 'Penyok' Medan Magnet Bumi bagi Kehidupan Manusia

Detik-Detik Menjelang Kematian

Mengutip ladbible, pada saat kematiannya, Elvis dikabarkan tengah berjuang melawan masalah kesehatan yang serius. Dalam beberapa tahun terakhir hidupnya, tubuhnya mengalami perubahan drastis, termasuk penambahan berat badan yang signifikan dan ketergantungan pada obat resep.

Meski kondisi kesehatannya semakin memburuk, Presley tetap tampil di atas panggung. Para penggemarnya yang setia masih memadati arena konser untuk melihat idolanya, meski penampilan Presley di era 1970-an tidak lagi seperti masa kejayaannya di tahun 1950-an.

Kematian mendadaknya mengejutkan dunia dan meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar serta keluarganya.

Spekulasi Penyebab Kematian

Tak lama setelah kematiannya, keluarga Presley memutuskan untuk menyegel laporan autopsi sang legenda selama 50 tahun. Artinya, hasil resmi penyebab kematian Elvis tidak akan terungkap hingga 16 Agustus 2027.

Baca Juga: Pekerjaan dengan Bayaran Tertinggi di Inggris, Jam Kerja Kurang dari 30 Jam Seminggu

Namun, hal ini tidak menghentikan para ahli dan pengamat untuk mengemukakan teori tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Teori 1: Kematian di Toilet Akibat Maneuver Valsalva

Salah satu teori yang populer menyebut bahwa kematian Presley terjadi akibat Maneuver Valsalva, yaitu tekanan berlebih saat mencoba buang air besar.

Dan Warlick, Kepala Investigator di Tennessee Office of the State Chief Medical Examiner, pernah menjelaskan bahwa:

"Konstipasi kronis yang dialami Presley—akibat penyalahgunaan obat resep dan pola makan tinggi lemak serta kolesterol—menyebabkan tekanan besar di aorta abdominalnya, yang pada akhirnya menghentikan fungsi jantungnya."

Teori 2: Overdosis Obat Resep

Teori lain yang sering muncul adalah bahwa Elvis meninggal akibat overdosis obat resep. Sebagai seorang yang dikenal mengonsumsi berbagai obat untuk mengatasi masalah fisik dan mental, ide ini dianggap masuk akal oleh sebagian kalangan.

Namun, beberapa ahli yang memeriksa jasad Presley tidak setuju dengan teori ini dan menyatakan bahwa tidak ada bukti kuat yang mendukung dugaan overdosis sebagai penyebab utama.

Baca Juga: Tahukah Anda? Banyak Penumpang Menghindari Kursi 11A saat Memesan Tiket Pesawat

Pengaruh Gaya Hidup terhadap Kesehatan Elvis

Hidup dalam sorotan publik, Elvis menghadapi tekanan yang luar biasa. Selain jadwal tur yang melelahkan, ia juga diketahui memiliki pola makan yang buruk, yang melibatkan konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol.

Ketergantungannya pada obat resep—termasuk obat tidur, pereda nyeri, dan stimulan—semakin memperburuk kondisi kesehatannya. Faktor-faktor ini diyakini berkontribusi besar terhadap kematiannya yang prematur.

Selanjutnya: Shell Pangkas Produksi LNG dan Proyeksi Pendapatan Migas

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (9/1): Dari Berawan Hingga Hujan Petir



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×