Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi teror di Las Vegas yang memakan korban meninggal hingga lebih dari 50 orang masih menyisakan banyak pertanyaan. Kali ini, fokus perhatian polisi ada pada Marilou Danley.
Siapa Danley? Dia adalah perempuan berusia 62 tahun yang disebut-sebut memiliki hubungan dekat dengan sang pelaku penembakan brutal Stephen Paddock. Mengutip DailyMail, Danley merupakan partner hidup Paddock.
Mereka berdua dikabarkan berbagi apartemen di komplek pensiunan di daerah Reno, Nevada. Tapi, hingga kini masih belum jelas status hubungan di antara mereka berdua.
Yang menarik, polisi mengatakan bahwa Danley diyakini merupakan keturunan Indonesia. Tapi, kabar ini masih simpang siur. Yang jelas, Danley tercatat memiliki paspor Australia.
The New York Post menuliskan, Danley bekerja di industri kasino. Dia pernah bekerja sebagai pegawai Atlantis Casino Resort Spa antara tahun 2010 dan 2013.
"Polisi menduga bahwa Paddock menggunakan identitas (ID) Danley untuk masuk hotel pada 28 September," tulis DailyMail, Senin (2/10).
Sejumlah kerabat Danley mengatakan bahwa perempuan tersebut pindah ke Amerika Serikat (AS) sejak 20 tahun lalu. Sebelum ke AS, Danley tinggal dengan mendiang suaminya di Gold Coast, Australia.
Saat kejadian teror berlangsung, Danley tidak ada di lokasi. Danley kemudian diburu oleh aparat dan diinterogasi. Saat ini, polisi menegaskan bahwa Danley sama sekali tidak terlibat dalam penembakan yang dilakukan Paddock.
Hingga kini, motif penembakan brutal yang dilakukan oleh Paddock masih belum jelas. Otoritas hukum AS juga belum mengumumkan apakah Paddock terkait kelompok teroris domestik atau internasional.