kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Panas di Laut China Timur, Jepang: China sudah menjadi ancaman jangka panjang


Selasa, 14 Juli 2020 / 18:34 WIB
Panas di Laut China Timur, Jepang: China sudah menjadi ancaman jangka panjang
ILUSTRASI. Dua kapal perang jenis Destroyer milik China saat melakukan latihan.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Buku putih itu muncul ketika sekutu keamanan Jepang, AS, mengeluarkan tantangan langsung terhadap klaim di Laut China Selatan oleh Beijing.

Di mana Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengeluarkan pernyataan untuk menolak semua klaim China di luar wilayah teritorial 12 mil laut di sekitar Kepulauan Spratly.

Baca Juga: Jual senjata AS terbaru ke Taiwan, China jatuhkan sanksi ke Lockheed Martin

Washington telah berdebat dengan Beijing tentang berbagai masalah mulai dari perdagangan hingga tanggapan virus corona dan aksi China terhadap hak asasi manusia. 

Meskipun Abe telah menjadi pendukung setia AS, ia juga telah fokus membangun hubungan yang lebih dekat dengan China yang merupakan mitra dagang terpenting Jepang setelah AS yang telah dirusak oleh perselisihan mengenai pendudukan perang dan perselisihan wilayah.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×