kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Panas di Laut China Timur, Jepang: China sudah menjadi ancaman jangka panjang


Selasa, 14 Juli 2020 / 18:34 WIB
Panas di Laut China Timur, Jepang: China sudah menjadi ancaman jangka panjang
ILUSTRASI. Dua kapal perang jenis Destroyer milik China saat melakukan latihan.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Buku putih itu muncul ketika sekutu keamanan Jepang, AS, mengeluarkan tantangan langsung terhadap klaim di Laut China Selatan oleh Beijing.

Di mana Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengeluarkan pernyataan untuk menolak semua klaim China di luar wilayah teritorial 12 mil laut di sekitar Kepulauan Spratly.

Baca Juga: Jual senjata AS terbaru ke Taiwan, China jatuhkan sanksi ke Lockheed Martin

Washington telah berdebat dengan Beijing tentang berbagai masalah mulai dari perdagangan hingga tanggapan virus corona dan aksi China terhadap hak asasi manusia. 

Meskipun Abe telah menjadi pendukung setia AS, ia juga telah fokus membangun hubungan yang lebih dekat dengan China yang merupakan mitra dagang terpenting Jepang setelah AS yang telah dirusak oleh perselisihan mengenai pendudukan perang dan perselisihan wilayah.



TERBARU

[X]
×