Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dari Jersey City di Pantai Timur ke Los Angeles di Pantai Barat, para konsumen Amerika Serikat (AS) membersihkan rak-rak toko kelontong, produk disinfektan sampai beras.
Reuters melaporkan, pengecer berlomba mengisi kembali toko mereka karena krisis virus korona yang memburuk memicu kekhawatiran kekurangan.
Saat para pembeli berkerumun di toko-toko, Presiden Donald Trump pada Jumat sore menyatakan darurat nasional untuk memperlambat penyebaran virus corona baru, yang telah menewaskan sedikitnya 47 orang di Amerika Serikat.
Baca Juga: Saat negara lain mengunci, China mulai membuka kunci kota-kota di Hubei
Menanggapi aksi beli barang-barang tertentu, pengecer besar telah memberlakukan beberapa batas pembelian.
CEO Walmart Inc Doug McMillon mengatakan, pengecer mengalami kesulitan memenuhi permintaan untuk produk-produk seperti pembersih tangan Purell, perlengkapan kebersihan dan barang-barang kertas.
"Pembersih tangan akan sangat sulit tersedia 100% untuk beberapa waktu," kata McMillon. "Begitu tiba di toko-toko, langsung habis lagi. Hal yang sama berlaku untuk kategori lain yang saya sebutkan."
Baca Juga: IMF sarankan staf untuk bekerja dari rumah setelah kasus virus corona di kantor pusat
Di Hanover, New Jersey, sekitar 40 pembeli mengantri masuk ke toko kelontong Wegmans sebelum dibuka pada Jumat pagi. Beberapa jam kemudian, rak-rak tisu sanitasi, beras curah, dan kacang kering dilucuti.
Di Fairway Market di Manhattan Upper West Side, rak-rak yang biasanya penuh pasta, biskuit Oreo, saus pasta, kerupuk, dan kertas toilet habis pada Kamis malam. Di Pantai Barat, toko bahan makanan termasuk Ralphs, Pavilions dan Trader Joe's telah menjual produk mulai dari telur hingga tisu pembersih Lysol.