Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Para astronom pun memperkirakan bahwa benda itu adalah lubang hitam massa-bintang yang terbentuk dari runtuhnya bintang yang mati. Ukuran lubang hitam ini sekitar empat kali massa Matahari.
"Sebuah benda tak terlihat dengan massa setidaknya empat kali lipat dari Matahari, dapat diperkirakan itu adalah lubang hitam," ujar ilmuwan European Southern Observatory Thomas Rivinius, yang juga memimpin penelitian
"Sistem ini berisi lubang hitam terdekat dengan Bumi yang kita ketahui," tambahnya.
Baca Juga: Misi luar angkasa China mengungkap sisi terjauh di bulan
Setelah lubang hitam HR 6819, lubang hitam yang diketahui terdekat berikutnya berada sekitar 3.000 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Monoceros. Akan tetapi, terdapat kemungkinan adanya lubang hitam lain dengan jarak lebih dekat dengan Bumi walau belum terdeteksi.
Para astronom memperkirakan bahwa di galaksi Bima Sakti saja, ada jutaan lubang hitam.
Lubang hitam di HR 6819 adalah salah satu lubang hitam massa-bintang pertama yang ditemukan di galaksi Bima Sakti dan tidak melepaskan sinar-X yang terang ketika berinteraksi dengan bintang-bintang pendampingnya.
Baca Juga: Philip Morris masuk daftar 50 besar perusahaan global yang fokus jaga iklim
Penemuan itu dapat membantu para peneliti menemukan lubang hitam "tenang" yang serupa lainnya di Bima Sakti. "Pasti ada ratusan juta lubang hitam di luar sana, tetapi kita hanya tahu sangat sedikit," kata Rivinius. (Yohana Artha Uly)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Astronom Temukan Lubang Hitam Terdekat dari Bumi"