Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Partai yang berkuasa di Jepang akan memilih pengganti Perdana Menteri Shinzo Abe sekitar 15 September, kata kantor berita Kyodo pada Sabtu, setelah Abe tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya karena alasan kesehatan pada Jumat.
Seperti diberitakan Reuters, Sabtu (29/8), Presiden Partai Demokrat Liberal Abe hampir dijamin menjadi perdana menteri karena mayoritas LDP di majelis rendah parlemen.
Pengumuman Abe bahwa dia mengundurkan diri, setelah kolitis ulserativa memburuk selama bertahun-tahun, menandai akhir masa jabatannya dan dimulainya perlombaan beberapa minggu untuk menggantikan perdana menteri Jepang yang paling lama melayani.
Baca Juga: Resmi: Shinzo Abe mengundurkan diri karena masalah kesehatan
Dalam konferensi pers, Abe menolak menyebutkan pengganti yang disukai.
Mantan menteri pertahanan Shigeru Ishiba dan mantan menteri luar negeri Fumio Kishida mengindikasikan bahwa mereka berniat mencalonkan diri, sementara Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga dan Menteri Pertahanan Taro Kono dianggap di antara kandidat potensial.
Wakil Perdana Menteri Taro Aso, mantan perdana menteri yang juga menteri keuangan Abe, mengatakan dia tidak berencana ikut perlombaan untuk menggantikan Abe, kata Kyodo.
Abe mengatakan, terserah pimpinan LDP untuk menentukan jadwal pemilihan partai, tetapi dia yakin kesehatannya akan bertahan sampai penggantinya dipilih.
Biasanya, partai harus mengumumkan pemilihan pemimpin sebulan sebelumnya, tetapi dalam kasus pengunduran diri mendadak, pemungutan suara luar biasa dapat dilakukan "secepat mungkin" di antara anggota parlemen dan LDP lokal.
Skenario utama adalah pemilihan akan diadakan pada 15 September, kata Kyodo, sedangkan format dan tanggal akan diputuskan pada hari Selasa, berdasarkan laporan media melaporkan.
Baca Juga: Shinzo Abe mundur, berikut kandidat Perdana Menteri Jepang