Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Partai Republik menyatakan, temuan mengenai protokol keselamatan khusus tersebut belum pernah diungkap sebelumnya dan dianggap bisa menjadi titik terang mengenai asal-usul virus corona.
Badan intelijen AS sejak bulan April 2021 telah meyakini bahwa virus itu bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetik.
Secara umum, pihak intelijen lebih meyakini virus memang secara natural berkembang di tubuh hewan dan menularkannya ke manusia. Namun, kesimpulan masih belum bisa dicapai.
China telah berulang kali menyangkal dugaan bahwa virus corona yang dimodifikasi secara genetik bocor dari fasilitas di Wuhan, titik awal ditemukannya Covid-19.
China juga berulang kali disebut menutup-nutupi proses penyelidikan di beberapa titik yang dicurigai. Namun sekali lagi, China tegas menyangkal tuduhan tersebut.