Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
PARIS. Mendung masih menghantui ekonomi Eropa. Kali ini, giliran produsen otomotif Eropa menjadi korban. Hingga akhir Agustus kemarin, raksasa otomotif Eropa harus menelan pil pahit lesunya penjualan. Lihat saja rilis data terbaru Asosiasi Manufaktur Otomotif Eropa (ACEA).
Organisasi yang berbasis di Brussels, Belgia ini mengungkapkan, penjualan mobil anjlok 5,2%, menjadi 8,14 juta unit selama periode Januari-Agustus 2013, dibandingkan tahun lalu. Yang mengejutkan, penjualan mobil delapan bulan pertama tahun 2013 merupakan rapor terburuk sejak tahun 1990 silam. Catatan ACEA, penjualan mobil diperparah oleh resesi ekonomi yang masih berlanjut.
Keterpurukan ekonomi Eropa tercemin lewat tingkat pengangguran yang mencapai level 12,1% di Juli kemarin. Bukti lain, sepanjang Agustus kemarin, penjualan otomotif menurun 4,9% menjadi 686.957 unit mobil dari sebelumnya 722.458 di Agustus 2012. Jerman sebagai negara pasar terbesar di Eropa membukukan penurunan penjualan 5,5% menjadi 214.044 unit.
Prediksi pasar, kinerja industri otomotif masih bakal melempem hingga akhir tahun. "Pasar otomotif Eropa masih suram," tandas Florent Couvreur, Analis CM-CIC Securities seperti dikutip Bloomberg, kemarin. Couvreur menilai, pasar otomotif Eropa masih akan menukik dalam. Krisis makro ekonomi Eropa masih akan terus menyeret pasar otomotif. Sejak kemelut ekonomi melanda wilayah ini, industri otomotif Eropa hanya mampu membukukan pertumbuhan sebanyak dua kali. Yakni pada bulan Juli dan Agustus 2009.
Proyeksi pesimistis
Lesunya pasar otomotif Eropa tercermin oleh anjloknya penjualan raksasa otomotif semisal Volkswagen AG, PSA Peugeot Citroen dan Fiat SpA. Contoh, penurunan penjualan Peugeot sebesar 18% sepanjang Agustus kemarin. CEO Peugeot, Philippe Varin, memprediksi pasar otomotif tahun 2014 mulai bertumbuh meski sedikit. CEO Renault, Carlos Ghosn, menebak penjualan mobil bakal tumbuh 1% di tahun depan. Nada pesimistis juga datang dari Ford Motor Co.
Stephen Odell, Direktur Ford Wilayah Eropa mengatakan, kondisi pasar otomotif Eropa masih berpeluang memburuk. Hitungan dia, penjualan mobil Ford di Eropa bakal merugi sebesar US$ 1,8 miliar selama tahun 2013. Pasar otomotif yang memble memaksa Ford memangkas target ekspansi. Dalam tempo lima tahun mendatang, Ford hanya mengeluarkan 10 tipe mobil baru dari rencana awal 25 tipe.