kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca meninggalnya WN Inggris di Pulau Dewata, situs travel Aussie: Bali masih aman


Kamis, 12 Maret 2020 / 14:27 WIB
Pasca meninggalnya WN Inggris di Pulau Dewata, situs travel Aussie: Bali masih aman
ILUSTRASI. Sejumlah wisatawan menikmati matahari terbenam di Pantai Double Six Seminyak, Badung, Bali. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/wsj.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bali merupakan salah satu tujuan wisata paling favorit warga Australia. Pesona Bali semakin merekah saat pemerintah Indonesia mengumumkan belum ada satu pun kasus virus corona yang ditemukan di negara tersebut.

Namun, beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia mengumumkan ada dua pasein positif virus corona. Jumlah tersebut terus bertambah, dan kini mencapai 34 kasus positif.

Kemarin, tersiar pula kabar mengenai meninggalnya satu pasien corona berkewarganegaan Inggris di Bali. Alhasil, banyak pihak yang bertanya-tanya, apakah Bali masih aman untuk dikunjungi wisatawan?

Baca Juga: Tangkal penyebaran virus corona, Bandara I Gusti Ngurah Rai tingkatkan pengawasan

Situs travel Australia, nine.com.au, mengulas hal ini. Dalam situs tersebut, dijelaskan setelah berminggu-minggu spekulasi, Pemerintah Indonesia telah mengkonfirmasi beberapa kasus virus corona. Sementara sejumlah orang di pulau Bali sedang dipantau untuk gejala seperti flu. "Belum ada kasus resmi yang dikonfirmasi sampai seorang turis Inggris meninggal di Rumah Sakit Sanglah di Denpasar pada hari Rabu 11 Maret," tulis nine.com.au.

Dijelaskan pula, "Menteri Kesehatan Indonesia Terawan Agus Putranto boleh mengklaim pulau itu dilindungi karena dilindungi oleh doa, tetapi secara luas dipercaya oleh komunitas medis bahwa klaim 'tidak ada virus' lebih karena hasil dari pengujian virus corona yang tidak efisien."

Baca Juga: Kabar baik di tengah bertambahnya kasus virus corona: 4 pasien sembuh

Associate Professor Politic Indonesia di The Australian National University, Greg Fealy, mengatakan: "Saya pikir lebih mungkin ada pasien virus corona di Indonesia dan mereka belum terdeteksi."

Lantas, apa saran perjalanan terbaru untuk Bali?

Seperti halnya setiap sudut dunia lainnya, situasinya dapat berubah setiap saat. Akan tetapi, melansir nine.com.au, pada 11 Maret 2020, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) belum mengubah tingkat risikonya untuk Indonesia, yang tetap pada "Hati-hati dengan tingkat tinggi".

Baca Juga: Indonesia hanya mencatat sedikit kasus corona, ilmuwan meragukannya

Dengan kata lain, Bali untuk saat ini, lebih aman daripada sebagian besar tujuan liburan internasional favorit warga Australia. Namun, situs tersebut memperbarui sarannya bagi Indonesia untuk memasukkan peringatan bahwa Bali memiliki kapasitas "terbatas" untuk menguji virus atau mengisolasi pasien.

Perawatan kritis untuk mengelola warga Australia yang menjadi sakit parah cenderung jauh di bawah standar yang tersedia di Australia. Evakuasi medis mungkin diperlukan, tetapi tidak hanya mahal, ada kemungkinan besar Anda tidak akan ditanggung oleh asuransi perjalanan Anda.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×