Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Ini adalah waktu yang sangat tepat untuk menjadi penggila emas. Emas mengalami kebangkitan baru-baru ini karena investor mencari tempat berlindung yang aman di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi menyusul data ekonomi AS yang melemah dan perang dagang yang meningkat.
Mengutip The Street, harga emas telah melonjak sekitar 20% pada tahun 2025, termasuk pengembalian yang mengesankan sebesar 10% pada bulan April. Sebagian besar kenaikan terjadi setelah pengumuman tarif Liberation Day Presiden Trump pada tanggal 2 April.
Kenaikan harga emas yang cepat sangat menarik bagi banyak investor, mengingat apa yang terjadi pada investasi saham dan obligasi. S&P 500 turun 9% tahun ini, sementara ETF Obligasi Treasury 20 tahun telah kehilangan 3,5% dari nilainya bulan ini.
Kinerja emas yang signifikan telah menarik perhatian analis emas utama, yang baru-baru ini mengatur ulang target emas mereka setelah kenaikan besar.
Baca Juga: Sebulan Naik 9,03 Persen, Hari Ini Harga Emas Antam Tak Berubah (15 April 2025)
Emas mengalami dorongan besar dari ketidakpastian ekonomi
Ekonomi AS sudah mengalami tanda-tanda perlambatan menjelang pengumuman tarif besar bulan ini.
Meskipun angka pengangguran tetap rendah secara historis, angka tersebut telah meningkat menjadi 4,2% dari 3,5% pada tahun 2023, dan terjadi peningkatan PHK akhir-akhir ini.
Menurut Challenger, Gray, & Christmas, lebih dari 497.000 orang diberhentikan pada kuartal pertama, yang merupakan jumlah terbesar pada kuartal tersebut sejak 2009, dan naik 93% dari Q1, 2024.
Tarif baru kemungkinan akan memperparah masalah. Keputusan Presiden Trump untuk mengenakan pajak impor pada sebagian besar negara minimal 10% bersifat inflasi, karena sebagian besar perusahaan akan berupaya membebankan biaya yang lebih tinggi kepada pelanggan.
Masalah ini jauh lebih buruk bagi impor Tiongkok, mengingat perang dagang yang meningkat telah meletus. Tarif AS untuk impor Tiongkok adalah 145%, dan tarif Tiongkok untuk impor Amerika adalah 125%. Tingkat ini cukup tinggi untuk secara efektif menghentikan perdagangan antara dua ekonomi raksasa tersebut.
Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun? (15 April 2025)