Reporter: kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang kembali membuka tiga lokasi pantai yang hancur akibat gelombang tsunami dan bencana nuklir Fukushima pada 2011. AFP mewartakan pada Senin (23/7), upaya rekonstruksi pantai telah dilakukan selama bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil.
Pejabat daerah di Fukushima berharap, pembukaan pantai Haragamaobama akan membantu mengubah persepsi tentang wilayah itu yang diserang bencana.
Pantai Haragamaobama berada di kota Soma, prefektur Fukushima, sekitar 40 km dari pembangkit tenaga nuklir Daiichi yang lumpuh, atau yang terdekat di antara empat pantai lainnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas air, tidak ada materi radioaktif yang ditemukan pada perairan laut lepas pantai. "Saya sangat senang karena kehidupan di Soma selalu dihubungkan dengan laut sebelum bencana terjadi," kata sekretaris umum asosiasi pariwisata Soma, Hiroyuki Ito.
"Saya dulu bermain di pantai setiap hari ketika masih kecil," ucap Hiroyuki. Dia mengatakan, jika orang mengetik kata "Fukushima" dalam pencarian gambar di Google, yang muncul berupa foto-foto pembangkit tenaga nuklir dan gambar buruk lainnya.
"Kami ingin warga asing tahu bahwa Soma merupakan sebuah destinasi untuk dikunjungi," ujarnya. Dua pantai lainnya yang pernah diterjang tsunami di prefektur Miyagi, sebelah utara Fukushima, juga akan dibuka pada akhir pekan ini.
Sejumlah pantai di pesisir utara Pasifik telah dibuka secara bertahap, setelah pemulihan besar-besaran dengan pembangunan tanggul. Tanggul tersebut akan mencegah dampak kerusakan akibat tsunami di masa mendatang.
Seperti diketahui, gempa 9,1 magnitudo megguncang bagian bawah Samudra Pasifik sehingga menyebabkan gelombang tsunami besar dan menewaskan ribuan nyawa di Jepang pada 11 Maret 2011. Bencana itu menyebabkan tiga reaktor pembangkit nuklir di Fukushima hancur.
Jepang menghadapi bencana nuklir paling serius sejak Chernobyl pada 1986. Tidak ada yang meninggal akibat radiasi, tapi puluhan ribu orang dievakuasi dari rumah mereka. (Veronika Yasinta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernah Dilanda Bencana Tsunami dan Nuklir, Pantai Ini Kembali Dibuka"