kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasien corona banjiri rumahsakit, sistem medis Tokyo naik ke level merah


Kamis, 17 Desember 2020 / 16:37 WIB
Pasien corona banjiri rumahsakit, sistem medis Tokyo naik ke level merah
ILUSTRASI. Petugas medis yang mengenakan masker di Pusat PCR Bandara Internasional Narita, Tokyo, Jepang, 2 November 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Tekanan pada sistem medis Tokyo dari pandemi virus corona baru sangat parah, mengerek tingkat kewaspadaan ke level tertinggi dari empat tahap karena tempat tidur rumahsakit penuh oleh pasien Covid-19.

Masataka Inokuchi, Wakil Ketua Asosiasi Medis Tokyo, bilang, menjadi sulit untuk menyeimbangkan perawatan pasien Covid-19 dengan pasien biasa karena semua tempat tidur rumahsakit terisi. 

Kondisi tersebut memberikan peringatan "merah" untuk kesiapan medis di Ibu Kota Jepang untuk pertama kalinya.

"Penyedia layanan medis telah menghabiskan semua sumber daya cadangan," kata Inokuchi dalam pertemuan komite pemantau virus corona yang dihadiri Gubernur Tokyo Yuriko Koike, Kamis (17/12), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: PM Jepang tuai kecaman, hadiri jamuan makan malam di tengah lonjakan kasus corona

"Mengurangi jumlah pasien (Covid-19) akan menjadi satu-satunya cara untuk keluar (dari situasi tersebut)," ujar dia.

Pemerintah Tokyo mengatakan, jumlah kasus baru virus corona mencapai 822 pada Kamis (17/12), melampaui rekor sebelumnya sebanyak 678 kasus di Rabu (16/12).

Sebulan yang lalu, Tokyo meningkatkan kewaspadaan virus corona untuk infeksi baru, yang merupakan kategori terpisah, ke level tertinggi.

Selanjutnya: Cemas lonjakan kasus corona, sebagian warga Jepang minta Olimpiade Tokyo dibatalkan




TERBARU

[X]
×