Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Meski krisis, namun hal itu tak lantas mematahkan semangat Sothebys dalam melelang karya-karya seni bernilai tinggi. Pada acara lelang di London pada bulan depan, balai lelang ini menargetkan mampu menjual patung pahatan penari balet muda yang merupakan karya seniman impresionis Edgar Degas asal Perancis senilai 12 juta poundsterling atau setara dengan US$ 17,5 juta.
Target tinggi yang dipatok Sothebys itu cukup beralasan. Pasalnya, patung yang bertajuk “Petite Danseuse de Quatorze Ans” merupakan satu-satunya patung yang dibuat dengan tangan oleh seniman ternama. Para balai lelang bahkan menamakan pahatan tersebut sebagai pahatan peninggalan unik dari periode impresionis.
Patung yang berbentuk tubuh seorang wanita penari balet tersebut dibuat pada tahun 1879-81. Patung ini dibuat dengan menggunakan struktur tali pada bagian tubuhnya. Degas lantas memasangkan baju balet terhadap figur patung tersebut dari bahan sutra dan tile asli. Tak lupa sebagai pemanis, dia juga menambahkan wig pada bagian kepalanya.
Patung penari yang hanya dipamerkan sekali semasa Degas hidup, ditemukan di studio seninya setelah kematiannya pada tahun 1917.
Jika dilihat, penari balet merupakan inspirasi utama bagi Degas. Dan pada acara lelang di Sothebys New York pada November lalu, patung ini berhasil memecahkan rekor seharga US$ 37 juta. Rekor tersebut bisa tercapai meskipun saat itu krisis global turut menggerus harga barang-barang seni.
Saat ini, patung penari wanita itu ditawarkan oleh John Madejski, yang merupakan salah seorang miliuner asal Inggris yang juga merupakan pimpinan Reading soccer club. Rencananya, patung ini akan ditawarkan pada lelang barang seni impresionis dan modern di Sothebys London pada 3 Februari mendatang.