Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONGKONG. Sotheby berhasil menutup acara lelang lima harinya di Hongkong dengan memuaskan. Pada acara lelang terakhir hari ini, Sotheby berhasil menjual sebuah gulungan kulit peninggalan kerajaan Dinasti Qing yang menggambarkan Kaisar Qianlong China memimpin 16.000 tentara. Harga jualnya yakni HK$ 67,9 juta atau US$ 8,7 juta.
Bentangan kulit dengan panjang 15,5 meter tersebut merupakan yang ketiga dari empat buah gulungan kulit buatan tangan yang dibuat atas permintaan Qianlong pada tahun 1746. Menurut Sotheby, kesenian yang bernilai tinggi tersebut mencerminkan kekuatan militer Dinasti Qing. Dua dari gulungan kulit tersebut dilaporkan hilang dan satu buah lagi berada di Palace Museum Beijing.
Sebelumnya, pihak Sotheby memprediksi, karya seni tersebut akan terjual seharga HK$ 80 juta. Memang, barang antik yang memiliki nilai sejarah tinggi itu merupakan salah satu bintang utama diantara 1.700 item yang ditawarkan pada lelang kali ini. Pihak Sotheby menargetkan, lelang yang dihelat selama lima hari ini mampu meraup dana sebesar HK$ 2 miliar.
Asal tahu saja, gulungan yang terbuat dari kulit tersebut dijual sebelumnya oleh pesaing Sotheby yakni Christie International senilai HK$ 30 juta pada April 2004 silam. Waktu itu yang membeli adalah seorang kolektor barang antik Asia.
Meski demikian, tidak semua barang yang dilelang mendapatkan pembeli. Malam kemarin, seuntai kalung dengan berlian kuning 102,56 karat gagal terjual. Diperkirakan, harga kalung tersebut mencapai HK$ 74 juta.
Catatan saja, Hongkong, yang merupakan pasar lelang ketiga terbesar dunia setelah New York dan London, memang acap kali menjadi tuan rumah pada acara lelang yang diadakan Sotheby dan Christie.
Bloomberg, Reuters