kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.520   0,00   0,00%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Paus Fransiskus Kirim Pesan Khusus untuk Donald Trump Usai Dilantik Jadi Presiden AS


Selasa, 21 Januari 2025 / 17:38 WIB
Paus Fransiskus Kirim Pesan Khusus untuk Donald Trump Usai Dilantik Jadi Presiden AS
Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya pada Hari Pemuda Sedunia, diapit oleh pemuda Korea, di Vatikan, 24 November 2024. REUTERS/Yara Nardi


Sumber: Vatikan News | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - VATIKAN. Paus Fransiskus mengirimkan pesan khusus kepada Donald J. Trump yang dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47.

Dalam pesannya, Paus menyampaikan doa dan berkat ilahi bagi rakyat Amerika, Presiden Trump, serta keluarganya.  

"Saya memohon kepada Tuhan untuk membimbing upaya Anda dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di antara masyarakat," ujar Paus Fransiskus dalam pesannya, Senin (20/1).  

Baca Juga: Paus Fransiskus Kritik Kebijakan Imigrasi Donald Trump, Sebut Bisa Menjadi Aib

Pesan ini disampaikan Paus Fransiskus pada hari pelantikan Presiden Trump, sebagai bentuk dukungan dan harapan agar kepemimpinannya dapat membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat.  

"Pada kesempatan pelantikan Anda sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-47," tulis Paus, "saya menyampaikan salam hangat dan jaminan doa saya agar Tuhan Yang Mahakuasa memberikan Anda kebijaksanaan, kekuatan, dan perlindungan dalam menjalankan tugas-tugas mulia Anda."  

Paus Fransiskus juga menyoroti cita-cita luhur bangsa Amerika sebagai negeri yang ramah dan penuh peluang bagi semua orang.

Ia berharap kepemimpinan Presiden Trump dapat mendorong kemakmuran dan membangun masyarakat yang lebih adil, tanpa kebencian, diskriminasi, atau pengucilan.  

Baca Juga: Donald Trump Terpilih Kembali sebagai Presiden AS, Lebih Dipercaya Urus Ekonomi​

"Di tengah tantangan besar yang dihadapi keluarga manusia saat ini, termasuk ancaman perang, saya berdoa agar Tuhan membimbing setiap upaya Anda dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di antara masyarakat," tambahnya.  

Paus Fransiskus menutup pesannya dengan memohonkan limpahan berkat ilahi bagi Presiden Trump, keluarganya, dan seluruh rakyat Amerika Serikat.  



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×