kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Paus Fransiskus memilih naik bus ketimbang limosin


Kamis, 14 Maret 2013 / 21:03 WIB
Paus Fransiskus memilih naik bus ketimbang limosin
ILUSTRASI. Perawatan pasien Covid-19


Sumber: KOMPAS.com | Editor: Amal Ihsan

VATICAN CITY. Paus Fransiskus menunjukkan kesederhanaan dirinya, meski telah menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia. Salah satunya adalah ketika dia menolak menggunakan limosin kepausan yang memang disediakan untuk digunakan

"Beliau lebih memilih menggunakan bus bersama para kardinal lainnya, sesaat setelah dia terpilih," kata juru bicara Vatikan, Federico Lombardi.

Mantan Kardinal Argentina ini memang memiliki reputasi sebagai orang yang sederhana. Lombardi mengatakan, setelah terpilih pada Rabu (13/3/2013), Paus Fransiskus langsung berdiri dan datang menyalami para kardinal yang telah memilihnya. 

Biasanya paus duduk di tahta kepausan dan para kardinal akan datang menyalami dan mencium cincin kepausan. Ini seakan menjadi pertanda akan munculnya perubahan di dalam tubuh Vatikan.

Dalam kunjungan perdananya sebagai paus ke sebuah basilika di Roma, Kamis (14/3/2013), Fransiskus menyempatkan diri datang ke penginapan khusus para kardinal di pusat kota Vatikan tempat dia menginap sebelum konklaf digelar.

"Beliau mengemasi barang-barangnya dan kemudian membayar tagihan kamarnya sendiri. Ini merupakan contoh yang sangat baik," kata Lombardi.

Lombardi menambahkan, Paus Fransiskus saat pergi menuju ke basilika hanya menggunakan sebuah mobil milik pasukan keamanan Vatikan tanpa pengawalan apapun.

Paus Fransiskus masih akan tinggal beberapa hari di Casa Santa Marta -tempat dia bersama kardinal-kardinal lain menginap sebelum konklaf digelar- sebelum apartemennya di Istana Apostolik di Vatikan disiapkan. "Persiapannya akan sangat sederhana," papar Lombardi.

Kompas.com



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×