kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.255   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.049   -16,47   -0,23%
  • KOMPAS100 1.054   -1,74   -0,16%
  • LQ45 828   -2,74   -0,33%
  • ISSI 214   -0,28   -0,13%
  • IDX30 424   -0,61   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   0,42   0,08%
  • IDX80 120   -0,32   -0,27%
  • IDXV30 125   1,11   0,89%
  • IDXQ30 142   0,21   0,15%

PBB: 102 Warga Sipil Ukraina Tewas Sejak Invasi Rusia Dimulai


Selasa, 01 Maret 2022 / 10:14 WIB
PBB: 102 Warga Sipil Ukraina Tewas Sejak Invasi Rusia Dimulai
ILUSTRASI. Seorang anak duduk di ayunan di depan bangunan tempat tinggal yang rusak di Kyiv, Ukraina 25 Februari. REUTERS/Umit Bektas


Sumber: The Straits Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia pada hari Senin (28/2) melaporkan sedikitnya 102 warga sipil Ukraina telah tewas sejak invasi Rusia dimulai lima hari lalu. Di antara para korban. 7 merupakan anak-anak.

Berbicara di hadapan Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Michelle Bachelet mengatakan bahwa jajarannya telah mencatat 406 korban sipil di Ukraina. Ia memperingatkan bahwa angka sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.

Dalam laporannya, Bachelet menyebut bahwa sebagian korban tewas disebabkan oleh senjata peledak yang memiliki jangkauan luas yang diluncurkan dari artileri berat dan sistem roket Rusia.

Baca Juga: Korea Selatan Larang Ekspor Barang Strategis ke Rusia

"Jutaan warga sipil, termasuk orang-orang yang rentan dan lanjut usia, terpaksa meringkuk di berbagai tempat untuk berlindung dari bom, seperti di stasiun bawah tanah," kata Bachelet, seperti dikutip The Straits Times.

Bachelet juga melaporkan bahwa badan pengungsi PBB telah menghitung 368.000 orang yang melarikan diri dari Ukraina sebagai pengungsi. Jumlah pengungsi yang masih ada di dalam negeri disebut lebih banyak dari itu.

Sesi tahunan Dewan Hak Asasi Manusia PBB hari Senin dimulai dengan pemungutan suara untuk mengadakan debat mendesak tentang konflik Ukraina yang akhirnya pecah akhir pekan lalu.

Ukraina, yang telah meminta pembahasan tersebut, mengajukan resolusi yang menyerukan penyelidikan atas pelanggaran Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Bantuan Bank Dunia ke Ukraina Diperkirakan akan Cair dalam Beberapa Hari



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×