kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

PBB Cari Dana Tambahan US$ 500 Juta


Kamis, 30 Januari 2025 / 23:00 WIB
PBB Cari Dana Tambahan US$ 500 Juta
ILUSTRASI. Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta tambahan anggaran sebesar US$ 500 juta untuk tahun 2025. Dana itu akan digunakan untuk memantau dan menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di seluruh dunia mulai dari Suriah hingga Sudan. 

Kantor HAM PBB tengah bergulat dengan kekurangan dana yang cukup kronis dan sangat mengkhawatirkan. Ini karena pemotongan anggaran dari donor utama yakni Amerika Serikat (AS). Sejak di bawah pemerintahan Donald Trump, AS mengaku akan banyak mengurangi sumbangan ke organisasi internasional. 

Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk dalam pidatonya di Jenewa bilang, pada 2025, tantangan besar terhadap hak asasi manusia diperkirakan akan terus berlangsung. "Saya sangat khawatir jika kami tidak mencapai target pendanaan pada tahun 2025, kami akan membiarkan orang-orang berjuang dan mungkin gagal, tanpa dukungan yang memadai," ujar dia dikutip Reuters
 

Selanjutnya: Penjualan H&M Lebih Rendah Dari Proyeksi Para Analis

Menarik Dibaca: Serial Korea When Life Gives You Tangerines Bakal Tayang di Netflix



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×