kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ungguli Trump, Harris Kantongi Dana Kampanye US$ 404 juta


Jumat, 06 September 2024 / 16:27 WIB
Ungguli Trump, Harris Kantongi Dana Kampanye US$ 404 juta
ILUSTRASI. U.S. Vice President Kamala Harris, laughs as she delivers remarks to the women and men's National Collegiate Athletic Association (NCAA) Champion teams in her first public appearance since President Joe Biden dropped out of the 2024 race, on the South Lawn of the White House, Washington, U.S., July 22, 2024. REUTERS/Nathan Howard


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - Kampanye presidensial Kamala Harris dan Partai Demokrat berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 404 juta pada awal September 2024.Angka tersebut jauh mengungguli perolehan pesaingnya dari partai Republik, Donald Trump.

Sebenarnya sejak bulan lalu, perolehan Harris juga telah unggul dibanding Trump. Per Agustus, wanita yang menjabat sebagai Wakil Presiden AS ini sudah mengumpulkan US$ 361 juta. Sementara tim kampanye Trump pada Rabu lalu mengumumkan telah mengantongi dana kampanye sebesar US$ 130 juta pada bulan Agustus, dengan total perolehan pada akhir bulan sebesar US$ 295 juta.

Kedua kandidat diproyeksikan akan menghabiskan anggaran kampanye lebih dari US$ 1 miliar dalam Pemilihan Presiden kali ini. Ini sekaligus memecahkan rekor sebelumnya.

Rencanaya Trump dan Harris menggunakan uang tersebut untuk menjalankan iklan dan membangun operasi untuk mengajak orang memilih di negara bagian yang diperebutkan ketat yang akan menentukan hasil pemilihan.

Baca Juga: Usulan Pajak Kamala Harris, Goldman Sachs Sebut Bisa Pangkas Laba Perusahaan

Total penggalangan dana, yang dilaporkan kepada regulator pemilu AS, diawasi ketat untuk mencari tanda-tanda momentum menjelang pemilihan umum yang diperebutkan ketat pada 5 November. Total tersebut tidak termasuk uang yang dikumpulkan oleh kelompok luar yang mendukung setiap kandidat.

Pertarungan antar kedua kandidat akan berlangsung pada debat pertama yang telah dijadwalkan pada 10 September nanti. Debat tersebut diselenggarakan oleh ABC News di National Constitutional Centre,  Philadelphia.

Pencalonan Harris telah membangkitkan kembali semangat Demokrat dan telah menimbulkan lonjakan dalam jajak pendapat. Rata-rata jajak pendapat menunjukkan bahwa ini adalah persaingan yang ketat di negara-negara medan pertempuran yang akan menentukan pemilihan, termasuk Pennsylvania, Michigan, dan Georgia. 

Selanjutnya: OJK Sebut Pendapatan Premi Asuransi Capai Rp 193,05 Triliun per Juli 2024

Menarik Dibaca: Gitaris Djent Metal, Fritz Faraday Di-endorse Blackstar Amplification


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×