kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.429.000   20.000   1,42%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

PBB Peringatkan Libya Hadapi Keruntuhan Ekonomi di Tengah Krisis Bank Sentral


Selasa, 27 Agustus 2024 / 05:57 WIB
PBB Peringatkan Libya Hadapi Keruntuhan Ekonomi di Tengah Krisis Bank Sentral
ILUSTRASI. PBB memperingkatkan sengketa atas kendali Bank Sentral yang bisa membuat keruntuhan ekonomi


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TRIPOLI. Misi Dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Libya atawa The United Nations Support Mission in Libya (UNSMIL) mengeluarkan pernyataan terkait keprihatinan mendalam "atas memburuknya situasi di Libya akibat keputusan sepihak."

Sengketa atas kendali Bank Sentral Libya telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan sumber daya keuangan negara tersebut.

"UNSMIL mengadakan pertemuan darurat untuk semua pihak yang terlibat dalam krisis Bank Sentral Libya guna mencapai konsensus berdasarkan kesepakatan politik, hukum yang berlaku, dan prinsip independensi bank sentral," kata pernyataan itu.

Misi PBB telah menyerukan penangguhan keputusan sepihak, pencabutan force majeure di ladang minyak, penghentian eskalasi dan penggunaan kekerasan, serta perlindungan karyawan Bank Sentral.

Baca Juga: Pemerintah Libya Timur Umumkan Penutupan Semua Ladang Minyak

Perekonomian Libya sangat bergantung pada pendapatan minyak, dan telah ada upaya untuk memberlakukan force majeure pada ladang-ladang minyak, yang secara efektif memutus sumber pendapatan utama negara tersebut.

Sebelumnya pada hari Senin, pemerintah Libya yang berbasis di timur memerintahkan penutupan ladang-ladang minyak di Libya timur, yang menyumbang hampir seluruh produksi negara tersebut, menghentikan produksi dan ekspor setelah ketegangan meningkat terkait kepemimpinan Bank Sentral.

Belum ada konfirmasi mengenai tindakan ini dari pemerintah yang diakui secara internasional di Tripoli atau dari National Oil Corp (NOC), yang mengendalikan sumber daya minyak negara tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×