kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pejabat Amerika: Uji coba vaksin virus corona dimulai hari ini


Senin, 16 Maret 2020 / 11:05 WIB
Pejabat Amerika: Uji coba vaksin virus corona dimulai hari ini
ILUSTRASI. Ilustrasi vaksin. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO


Sumber: South China Morning Post,AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. The Associated Press (AP) memberitakan, sebuah uji klinis mengevaluasi vaksin yang dirancang untuk melindungi diri terhadap virus corona baru akan dimulai Senin (16/3/2020). Hal itu diungkapkan oleh pejabat pemerintah.

Pejabat itu mengatakan, peserta pertama dalam uji coba akan menerima vaksin eksperimental pada hari Senin. Dia meminta namanya dirahasiakan karena uji coba belum diumumkan secara publik.

"National Institutes of Health mendanai uji coba, yang berlangsung di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute di Seattle," bisik kata pejabat itu kepada AP.

Baca Juga: Lembaga Eijkman diihubungi Kemenkes untuk membahas pembuatan vaksin corona

Pejabat kesehatan masyarakat mengatakan akan membutuhkan satu tahun hingga 18 bulan untuk sepenuhnya memvalidasi potensi vaksin apa pun.

Pengujian akan dimulai dengan 45 sukarelawan muda dan sehat dengan dosis suntikan yang berbeda yang dikembangkan oleh NIH dan Moderna Inc. Tidak ada kemungkinan peserta dapat terinfeksi dari suntikan, karena mereka tidak mengandung virus itu sendiri.

Tujuannya adalah murni untuk memeriksa bahwa vaksin tidak menunjukkan efek samping yang mengkhawatirkan, menyiapkan tahap untuk tes yang lebih besar.

Baca Juga: Belum ada obatnya, bagaimana pasien positif virus corona sembuh?

Sementara itu, melansir South China Morning Post, delapan lembaga di Tiongkok sedang mengerjakan lima pendekatan untuk inokulasi dalam upaya memerangi Covid-19.

"Menurut perkiraan, kami berharap, pada April beberapa vaksin akan memasuki penelitian klinis atau digunakan dalam situasi darurat," kata Zheng Zhongwei, Direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi Komisi Kesehatan Nasional China.

Vaksin virus corona tersebut akan memakan waktu setidaknya 12 hingga 18 bulan untuk memastikan penggunaannya aman untuk masyarakat umum.

Baca Juga: Xi Jinping kepada PBB: Aksi internasional melawan corona mendesak dilakukan!

Tapi, di bawah hukum China, vaksin bisa digunakan lebih awal untuk penggunaan darurat kesehatan masyarakat yang penting. Asalkan, manfaatnya lebih besar dibanding risikonya.

Mengesampingkan kekhawatiran tentang keamanan vaksin, Zheng menyebutkan, pihaknya sedang mengembangkan vaksin ini sesuaiĀ  persyaratan teknis standar dan ilmiah.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×