Reporter: Wahyu Tri Rahmawati, Reuters, Bloomberg, BBC | Editor: Wahyu T.Rahmawati
LONDON. Deputi Gubernur Bank of England Paul Tucker meminta dengar pendapat kepada Komite Tresuri di parlemen Inggris secepat mungkin untuk mengklarifikasi posisinya.
Mantan CEO Barclays Bob Diamond menyebut namanya dalam laporan kepada Barclays soal manipulasi LIBOR tahun 2008. "Tucker akan memberikan bukti-bukti ke komite untuk mengklarifikasi posisinya dalam kasus yang melibatkan Bank of England, termasuk percakapan telepon dengan Bob Diamond pada 29 Oktober 2008," kata Bank of England dalam pernyataan, Rabu (4/7).
Selasa lalu, Barclays meluncurkan catatan percakapan Diamond dengan Direktur Pasar Bank of England Paul Tucker, kini Deputi Gubernur Bank of England, pada tahun 2008. Diamond mencatat bahwa Tucker mengatakan kepadanya kekhawatiran beberapa pejabat senior pemerintahan soal mahalnya suku bunga LIBOR di Barclays. "Tucker menyatakan banyaknya panggilan dari pejabat senior Whitehall bahwa suku bunga tidak harus tinggi," kata Diamond dalam catatan yang dikutip BBC.
Setelah itu, tingkat suku bunga LIBOR yang dikirim Barclays pun jatuh, dan menurunkan biaya pinjaman antar bank. Sekadar mengingatkan, suku bunga antar bank LIBOR memegang peran penting di pasar global karena mempengaruhi tingkat bunga pinjaman bank, pebisnis dan individu.
Barclays mengatakan, Diamond tidak menunjukkan catatan percakapan dengan Tucker sebagai instruksi untuk menurunkan suku bunga. Namun, setelah telepon Tucker, Diamond menyampaikan percakapan ini kepada Jerry del Missier, yang juga mengundurkan diri Selasa lalu.
Barclays mengatakan, Jerry del Missier menyimpulkan bahwa instruksi telah disampaikan dari Bank of England untuk tidak mematok suku bunga terlalu tinggi, dan dia menyampaikannya ke para trader.
Hingga kini, belum jelas siapa pejabat senior pemerintah yang dimaksud oleh Tucker. Beberapa pejabat keuangan senior pemerintahan partai Buruh sebelumnya menyangkal spekulasi.
Jurubicara Tresuri partai Buruh Ed Balls mengelak tuduhan partai Konservatif bahwa ia mendorong Barclays mengatur LIBOR tahun 2008. Balls adalah mantan pejabat ekonomi pemerintahan Perdana Menteri Gordon Brown. "Tuduhan ini salah dan tanpa alasan," kata Balls.
Paul Myners yang waktu itu City Minister atau asisten menteri keuangan untuk urusan bisnis dan sektor finansial, pada tahun 2008. Ia pun menyangkal berbicara kepada Tucker soal LIBOR. Mantan menteri keuangan Alistair Darling dan mantan menteri bisnis dan inovasi Baroness Vadera pun mengeluarkan penyangkalan serupa.