kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelapor kasus Strauss Kahn akhirnya bicara


Senin, 25 Juli 2011 / 10:10 WIB
Pelapor kasus Strauss Kahn akhirnya bicara
ILUSTRASI. Pemandangan hunian warga berlatar belakang gedung perkantoran di Jakarta terlihat dari ketinggian. Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah hingga cerah berawan, menurut ramalan BMKG.


Reporter: Edy Can, Reuters | Editor: Edy Can

NEW YORK. Pelayan kamar hotel yang menuduh bekas Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss Kahn telah mencoba memperkosanya akhirnya bicara. Dalam wawancara dengan Newsweek dan ABC News, pelayan kamar tersebut menyatakan, Kahn muncul seperti orang gila dan menyerangnya saat dia memasuki kamar tersebut.

Ini pertama kali pelayan kamar berusia 32 tahun tersebut bicara kepada pers. Pelayan yang bernama Nafissatou Diallo ini mengatakan Kahn keluar dari kamar mandi dalam keadaan telanjang dan memaksanya melakukan oral seks. "Kamu cantik," katanya menirukan ucapan Kahn. Lalu, karena menolak, dia mengatakan, Kahn menyerangnya.

Pengacara Diallo, Douglas Wigdor mengatakan, wawancara itu untuk menunjukkan Diallo bukanlah pelacur atau artis yang mencari sensasi. "Dia telah diserang...dan dia pikir sangat penting untuk menunjukkan nama dan wajahnya," kata Wigdor.

Wigdor mengatakan Diallo berencana mengajukan gugatan perdata. "Saya ingin keadilan. Saya ingin dia dipenjara," kata perempuan yang berasal dari Guinea ini kepada ABC News.

Wigdor bilang Diallo khawatir jaksa akan menggugurkan tuduhan terhadap Kahn. "Ini menjadi perhatian kami. Kami harap jaksa penuntut umum melakukan hal yang benar," katanya.

Juru bicara Kejaksaan Manhattan Cyrus Vance enggan berkomentar atas wawancara tersebut. " Kami tidak bicara mengenai fakta atau bukti dalam kasus yang sedang diselidiki," ucapnya.

Sebelumnya, Kejaksaan meragukan kredibilitas Diallo. Sebab, jaksa menemukan ada sejumlah kebohongan dalam laporan yang disampaikan perempuan tersebut. Keterangan yang disampaikan juga berubah-ubah.

Kahn sendiri telah berulang kali menolak tuduhan Diallo tersebut. Pengacara Kahn menilai, wawancara yang dilakukan Diallo itu sebagai usaha terakhir untuk menguras uang dari kliennya.

"Pengacara dan konsultan humas telah mengatur hal yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menekan jaksa dalam kasus ini karena dia menyesatkan mereka (jaksa) sebelumnya," kata pengacara Kahn, Benjamin Brafman dan William Taylor.

Diallo merupakan pekerja imigram yang bekerja di Amerika Serikat sejak 2003 silam. Dia mengatakan, suaminya di Guinea meninggal karena sakit. Sekitar dua tahun setelah diperkosa oleh dua tentara di Conakry, ibukota Guinea, dia melarikan diri dengan putrinya, sekarang 15 tahun ke Amerika Serikat. Sebelum bekerja di Sofitel Hotel, dia bekerja mengepang rambut di New York.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×