Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - LONDON. Peluang Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan merupakan pilihan tertinggi sejak Oktober 2017. Para ekonom yang disurvei Reuters mengatakan, Boris Johnson, sebagai pendukung utama Brexit tanpa kesepakatan tampaknya berpeluang mengambil alih kursi Perdana Menteri Inggris pekan depan.
Sosok Johnson dinilai merupakan representasi kampanye Brexit tahun 2016 untuk keluar dari Uni Eropa dan Johnson telah menyatakan siap membawa Inggris keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober tanpa kesepakatan.
Baca Juga: Boris Johnson dan Jeremy Hunt Bertarung Jadi Pemimpin Baru Inggris
"Kemungkinan Boris Johnson akan memenangkan kursi Perdana Menteri Inggris dan retorika yang dibangun selama kampanye menunjukkan bahwa hasil ini lebih mungkin daripada yang kita yakini sebelumnya," ujar Peter Dixon di Commerzbank seperti dilansir Reuters, Jumat (19/7).
Sementara pesaing utama Johnson, Jeremy Hunt yang menunjukkan keyakinannya sebagai Brexiteer yang keras, popularitasnya tengah turun ke posisi terendah.
Baca Juga: Polisi mendatangi rumah calon PM Inggris Boris Johnson setelah pertengkaran
Anggota parlemen akan memberikan suara mereka pada hari Kamis untuk mempersulit perdana menteri Inggris bgerikutnya yang akan memaksa Brexit tanpa kesepakAtan, memberikaN dukungan kepada sterling, dan mayoritas ekonomi yang disurvei masih berpikir kedua pihak calon perdana menteri pada akhirnya akan menyelesaikan kesepakatan perdagangan bebas, seperti yang telah mereka lakukan sejak akhir 2016.