kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Polisi mendatangi rumah calon PM Inggris Boris Johnson setelah pertengkaran


Sabtu, 22 Juni 2019 / 17:00 WIB
Polisi mendatangi rumah calon PM Inggris Boris Johnson setelah pertengkaran


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  LONDON. Polisi Inggris terpaksa harus mendatangi rumah calon Perdana Menteri Inggris (PM) Boris Johnson pada hari Jumat setelah mendapat telepon dari tetangga mereka. Tetangga yang menelepon polisi tersebut mengatakan, mereka mendengar pertengkaran yang keras antara Johnson dan pacarnya. Seperti diketahui, Johnson saat ini sudah menceraikan istri keduanya.

Mengutip Reuters, Sabtu (22/6), penelepon polisi mengaku khawatir akan keselamatan wanita tersebut setelah bertengkar hebat dengan mantan wali kota London tersebut. Polisi kala itu sempat berbicara dengan semua penghuni yang berada di kompleks alamat tempat tinggal Johnson dan mendapatkan mereka semua baik-baik saja.

"Tida ada pelanggaran atau kekhawatiran yang kami lihat dan tidak ada alasan bagi kami, polisi, untuk mengambil tindakan," bunyi pernyataan polisi setelah kejadian.

Seorang tetangga Johnson mengatakan kepada surat kabar Guardian bahwa mereka telah merekam pertengkaran dari dalam flat tempat Johnson dan pacarnya tinggal dan mereka khawatir kepada pacar Johnson yang diketahui bernama Symonds.

Guardian mengatakan telah melihat rekaman tersebut dan mendengar kata-kata Johnson yang menolak meninggalkan flat dan menggunakan kata-kata kasar untuk mengingatkan Symonds agar melepas laptopnya. Kemudian suara bantingan keras juga didengar dalam rekaman itu.

Symonds juga terdengar mengatakan, Johnson telah menghancurkan sofa dengan anggur merah. "Kamu tidak peduli apa-apa karena kamu manja. Anda tidak peduli dengan uang atau apa pun," kata Syomods seperti dikutip Guardian.

Seorang juru bicara Johnson menolak permintaan komentar berulang kali. Symonds tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.

Terlepas terhadap skandal di masa lalu dan kritik tentang kejadian ini, pendukung Brexit telah menominasikan Johnson dalam persaingan memperebutkan jabatan Perdana Menteri Inggris menggantikan Theresa May.

Setelah serangkaian pemungutan suara untuk menyeleksi calon, muncul dua kandidat calon perdana menteri yakni Johnson dan Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt.

Johnson (55) telah menjadikan dirinya sebagai satu-satunya  kandidat yang dapat memberikan Brexit pada 31 Oktober  saat melawan ancaman pemilihan dari Brexit Party dari Nigel Farage dan Labour Jeremy Corbyn.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×