CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Pemangkasan pajak AS bisa perbesar defisit


Sabtu, 30 September 2017 / 19:15 WIB
Pemangkasan pajak AS bisa perbesar defisit


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Donald Trump akan segera mereformasi kebijakan pajak dengan memotong tarif pajak. Kebijakan ini justru dikhawatirkan akan membuat defisit anggaran Amerika Serikat (AS) kian membengkak.

Dari survei Bloomberg kepada 26 ekonom, sebanyak 21 ekonom yakin defisit anggaran AS akan semakin meningkat dalam 10 tahun mendatang. Hasil survei itu seakan menampik pernyataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang bilang reformasi pajak bisa mengurangi defisit anggaran dan memacu pertumbuhan ekonomi lebih cepat karena menghasilkan banyak pendapatan.

Para ekonom itu memperkirakan, defisit anggaran bertambah US$ 10 triliun pada satu dekade mendatang. Hanya satu ekonom yang disurvei Bloomberg mengatakan, rencana perubahan pajak akan meningkatkan ekonomi di tahun ini.

Namun setengah dari responden dalam poling itu mengatakan akan menaikkan proyeksi ekonomi AS di 2018. Ini dengan anggapan investasi perusahaan meningkat.

Trump telah memasukkan proposal pemotongan pajak untuk perusahaan dan individu serta meminta perubahan level pajak. Partai Republik alias Grand Old Party (GOP) mengusulkan penurunan pajak perusahaan menjadi 20% dari 35%. GOP juga mengajukan pemangkasan pajak untuk pembelian peralatan dan perbaikan modal lainnya.

GOP juga menetapkan tiga tingkat pajak untuk individu dari sebelumnya tujuh tingkat. Partai Republik mengusulkan tingkat pajak individu sebesar 12%, 25% dan 35%. Level ini turun dari posisi sebelumnya yang sebesar 39,6%.

Komite Kongres AS juga akan memberi fleksibilitas kepada penerima pajak tertinggi yakni di level keempat. Hal ini juga disebut meningkatkan standar pajak rumah tangga dan pajak anak.

Usulan reformasi pajak itu tidak menjelaskan secara detail tentang bagaimana cara mengimbangi pemangkasan pajak dengan tambahan pendapatan anggaran. Usulan itu juga tidak merinci cara penghematan pajak negara bagian dan lokal.

Mnuchin sendiri yakin reformasi pajak ini bisa memangkas defisit hingga US$ 1 triliun. "Kami yakin ekonomi dalam 10 tahun mendatang akan tumbuh 2,9% dan lalu menjadi 3%," ujar dia. Jika ekonomi AS naik 3%, defisit bisa berkurang US$ 2 triliun.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×