Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Hampir seluruh saham-saham Asia mengalami penurunan pagi ini. Anjloknya nilai saham dipimpin oleh penurunan saham perusahaan yang bergerak di sektor komoditas dan finansial. Seperti yang diketahui, harga minyak, emas dan alumunium terus menunjukkan kemerosotan dalam beberapa hari belakangan.
Pada pukul 09.59 waktu Tokyo, MSCI Asia Pacific Index merosot 0,3% menjadi 76,69. Sedangkan Nikkei 225 Stock Average pagi ini dibuka turun 0,7% menjadi 8.270,69. Sementara itu, beberapa indeks saham acuan Asia lainnya juga dibuka turun.
Setali tiga uang, indeks acuan di bursa Australia Standard & Poor 500 Index juga mengalami penurunan 1,1% pada transaksi pagi. Padahal, kemarin, pada jam-jam terakhir sebelum penutupan, indeks Negeri Kanguru ini berhasil naik 1%.
Di Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc membukukan laba kuartalan terendah dalam empat tahun terakhir. Perusahaan finansial terbesar di Negeri Sakura ini anjlok 3,1%.
Sementara di Australia, Woodside Petroleum Ltd merosot 6,3% setelah harga minyak mentah menyentuh level terendah sejak Januari 2007. Dan, kondisi terparah dialami Babcock & Brown Ltd yang terjun bebas 19% setelah mengumumkan adanya rencana pemangkasan karyawan untuk menghindari kegagalan membayar utang.
Catatan saja, kemarin di New York, harga minyak mentah turun 1% menjadi US$ 54,39 per barel. Sementara, sudah dua hari ini harga emas juga turun 1,3% menjadi US$ 732,70 per troy ounce. Demikian pula halnya dengan alumunium yang menyentuh level terendah dalam tiga tahun terakhir.