kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pembunuh kakak Kim Jong Un punya paspor Indonesia?


Kamis, 16 Februari 2017 / 13:07 WIB
Pembunuh kakak Kim Jong Un punya paspor Indonesia?


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KUALA LUMPUR. Pihak kepolisian Malaysia mengungkapkan, pihaknya terus berupaya membuka tabir pembunuhan saudara tiri pimpinan Korea Utara, Kim Jong Nam. Disebutkan, tersangka wanita kedua yang ditahan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (16/2) memiliki paspor Indonesia.

Dia secara meyakinkan teridentifikasi dari rekaman CCTV di bandara Kuala Lumpur. Penangkapan tersangka pembunuhan itu dilakukan pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Sebelumnya, pada Rabu (16/2), polisi Malaysia juga sudah menahan seorang wanita yang memegang berkas perjalanan Vietnam. Polisi juga mengatakan, mereka tengah berupaya mengejar sejumlah tersangka pembunuhan lainnya yang terjadi di bandara Kuala Lumpur.

Sejumlah laporan media di Korea Utara dan negara lain mengindikasikan bahwa sang pembunuh adalah wanita, yang diyakini merupakan agen Korea Utara. Agen tersebut menyerang Kim Jong Nam di bandara Kuala Lumpur dengan suntikan beracun. Kedua pelaku berhasil melarikan diri.

Kim Jong Nam dipercayai sangat dekat dengan pamannya, Jang Song Thaek, yang juga dibunuh atas perintah Kim Jong Un pada 2013 tak lama setelah dia memimpin Korut.

Kim Jong Nam dan Kim Jong Un sama-sama merupakan anak dari pimpinan Korut sebelumnya, yakni Kom Jong Il yang tutup usia pada 2011. Namun, keduanya memiliki ibu yang berbeda.


Survei KG Media

Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×