Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Amerika Serikat kembali menjadi sorotan di dunia kripto setelah dilaporkan melakukan transfer Ethereum (ETH) dalam jumlah signifikan ke platform pertukaran aset digital Coinbase.
Langkah ini memicu spekulasi bahwa pemerintah tengah bersiap untuk menjual sebagian dari aset kripto hasil sitaan.
FBI Transfer 86 ETH ke Coinbase Prime
Pada 7 Juli 2025, dompet kripto yang diberi label “US Government: FBI” diketahui telah mengirim sekitar 86,56 ETH senilai kurang lebih US$219.000 (Rp 3.5 miliar) saat itu ke Coinbase Prime, layanan eksklusif milik Coinbase untuk klien institusional, menurut data dari Arkham Intelligence.
Baca Juga: Gelombang Peretasan Kripto Capai Rp 36 Triliun pada Semester Pertama 2025
Menariknya, sebelum transaksi besar ini dilakukan, dompet yang sama lebih dulu mengirimkan transaksi uji coba senilai US$10, sebuah praktik umum sebelum transfer besar dilakukan sebagai bagian dari uji likuiditas, pemindahan kustodi, atau penyesuaian akuntansi internal.
Dompet Masih Pegang Lebih dari 100.000 ETH
Arkham mencatat bahwa dompet pemerintah ini masih menyimpan lebih dari 100.000 ETH, aset yang disita dari Chase Senecal, seorang pelaku penipuan NFT, pada Oktober 2022. Sebelum transfer terbaru ini, dompet tersebut tidak menunjukkan aktivitas sejak penyitaan berlangsung hampir tiga tahun lalu.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak pemerintah terkait rencana penjualan ETH, sinyal-sinyal seperti pengiriman ke Coinbase Prime dan transaksi uji coba biasanya mendahului proses likuidasi, terutama melalui penjualan over-the-counter (OTC).
Baca Juga: DPR AS Siap Bahas 3 RUU Kripto pada Pertengahan Juli 2025, Apa Saja?
Dampak Terhadap Harga Ethereum
Saat berita ini ditulis, Ethereum diperdagangkan pada harga US$2.534, turun tipis 0,5% dalam 24 jam terakhir, namun masih mencatatkan kenaikan lebih dari 2% dalam sepekan terakhir. Posisi saat ini berada tepat di atas zona dukungan kritis US$2.500, yang penting untuk menjaga momentum menuju target harga US$3.000.
Walau nilai ETH yang dipindahkan tergolong kecil dibanding total cadangan yang disita, pasar kripto tetap mewaspadai potensi dampak jangka pendek. Jika pemerintah memutuskan untuk melepas sebagian besar atau seluruh simpanan ETH tersebut, hal ini bisa memicu volatilitas harga di pasar.
Transfer ini juga terjadi di tengah pembentukan cadangan strategis aset digital oleh pemerintah AS, di mana Ethereum termasuk dalam daftar. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk merespons perkembangan regulasi kripto dan memperkuat posisi pemerintah terhadap ekosistem aset digital.