kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah China kini coba menghapus jejak digital aktris Vicky Zhao


Jumat, 03 September 2021 / 10:01 WIB
Pemerintah China kini coba menghapus jejak digital aktris Vicky Zhao
ILUSTRASI. Aktris Zhao Wei selama sesi pemotretan di Festival Film Venesia ke-73 di Venesia, Italia 31 Agustus 2016.


Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Suaminya masuk ke daftar Hurun sebagai miliarder muda terkaya di dunia pada tahun 2016, yang kekayaannya diperkirakan mencapai US$1 miliar. Investasi pasangan ini termasuk saham awal di Alibaba Pictures Group milik Jack Ma.

Akhir tahun lalu, Jack Ma mendadak menghilang dari publik selama tiga bulan setelah pemerintah China mencegahnya membawa Ant Group miliknya ke publik menyusul kritik kerasnya terhadap birokrasi negara.

Sayangnya, Zhao seringkali terkena skandal karena dianggap tidak nasionalis. Salah satu yang paling diingat adalah ketika Zhao secara terbuka mengenakan gaun yang menampilkan bendera militer Jepang pada tahun 2001 silam.

Baca Juga: Diam-diam sekolah bisnis elit Jack Ma hapus kata unversitas dari namanya

Melansir Daily Star, Zhao lagi-lagi dituduh tidak nasionalis karena mengajak aktor Taiwan untuk menjadi peran utama dalam sebuah film tahun 2016. Pemilihan pemeran tersebut akhirnya dibatalkan oleh pemerintah China.

Pengawas konten digital China kini semakin ketat mengawasi gerak-gerik artisnya, terutama mereka yang memiliki banyak skandal, termasuk yang keras mengkritik pemerintah.

Perilaku buruk artis dianggap bisa merusak moral anak-anak muda dan memberikan pengaruh yang luas di masyarakat, bukan hanya di China tapi juga dunia.

China memiliki aturan ketat pada konten mulai dari video game hingga film hingga musik, dan menyensor apa pun yang diyakini melanggar nilai-nilai inti sosialis.

Selanjutnya: Ada pemikiran Presiden Xi Jinping dalam kurikulum baru sekolah China



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×