Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Tendi Mahadi
Rencana itu memicu protes besar di Hong Kong, ketika ribuan orang turun ke jalan pada minggu ini dan mendorong polisi untuk menembakkan gas air mata di jantung distrik keuangan untuk membubarkan kerumunan.
Sebelumnya penasihat ekonomi Trump, Larry Kudlow memperingatkan bahwa Hong Kong, yang telah menikmati hak-hak istimewa berdasarkan hukum AS berdasarkan tingkat otonomi yang tinggi dari Beijing, sekarang mungkin perlu diperlakukan seperti China dalam perdagangan dan urusan keuangan lainnya.
Baca Juga: 4 pesan Xi Jinping yang bikin masyarakat China tenang di masa sulit
Dalam sebuah pernyataan terpisah pada hari Jumat, yang diterbitkan di beberapa surat kabar lokal, pemimpin Hong Kong Carrie Lam mendesak sesama warga untuk bergandengan tangan mengejar impian sambil mengesampingkan perbedaan.
Dia mengatakan undang-undang itu diperlukan karena ancaman teroris dan karena organisasi yang mengadvokasi kemandirian dan penentuan nasib sendiri telah menantang otoritas Beijing.