kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Venezuela dikabarkan akan membubarkan legislatif yang dijalankan oposisi


Senin, 12 Agustus 2019 / 15:08 WIB
Pemerintah Venezuela dikabarkan akan membubarkan legislatif yang dijalankan oposisi


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - CARACAS. Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido mengatakan pada hari Minggu jika pemerintahan Presiden Nicolas Maduro sedang mempersiapkan untuk membubarkan legislatif yang dikelola oposisi dan mengadakan pemilihan legislatif baru yang berpotensi meningkatkan krisis politik Venezuela.

Guaido, yang juga kepala kongres mengatakan keputusan itu akan dibuat pada hari Senin waktu setempat oleh Majelis Konstituante yang berkuasa dan dapat melibatkan lebih banyak penangkapan para legislator.

Langkah seperti itu kemungkinan akan memicu kritik terhadap Maduro di komunitas internasional dan menghentikan pembicaraan yang diperantarai Norwegia antara pemerintah dan sekutu Guaido yang dimaksudkan untuk mencapai solusi negosiasi untuk kebuntuan politik Venezuela.

"Besok mereka berniat untuk membubarkan parlemen, mengadakan pemilihan parlemen secara ilegal atau bahkan memulai penganiayaan massal terhadap para legislator," kata Guaido dalam sebuah video yang diposting di Twitter.

"Jika mereka melakukan apa yang ingin mereka lakukan besok, hasilnya akan menjadi fase konflik yang meningkat," katanya.

Pemilihan parlemen berikutnya tidak dijadwalkan hingga Desember 2020. Kementerian informasi di negara tersebut tidak segera menjawab permintaan komentar.

Partai Sosialis No 2 Diosdado Cabello, kepala Majelis Konstituante, mengkonfirmasi di Twitter bahwa rencana aksi akan dilakukan pada hari Senin waktu setempat dan mengejek Guaido dengan mengatakan "jika Anda takut, belilah seekor anjing."

“Sepertinya kita sedang mengalami krisis keadilan dan cacing-cacing pengkhianat ini pergi dalam penyerbuan,” tulis Cabello.




TERBARU

[X]
×