kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.732   14,00   0,08%
  • IDX 8.353   16,10   0,19%
  • KOMPAS100 1.163   3,42   0,29%
  • LQ45 851   2,90   0,34%
  • ISSI 289   0,55   0,19%
  • IDX30 444   0,94   0,21%
  • IDXHIDIV20 512   1,30   0,25%
  • IDX80 131   0,45   0,34%
  • IDXV30 137   0,80   0,59%
  • IDXQ30 141   0,53   0,38%

Pemerintahan Trump Umumkan Penjualan 37 Pesawat Boeing ke Negara-Negara Asia Tengah


Jumat, 07 November 2025 / 08:41 WIB
Pemerintahan Trump Umumkan Penjualan 37 Pesawat Boeing ke Negara-Negara Asia Tengah
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A Boeing logo is seen at the company's facility in Everett after it was announced that their 777X model will make its first test flight later in the week in Everett, Washington, U.S. January 21, 2020. REUTERS/Lindsey Wasson/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Presiden Donald Trump pada Kamis (6/11/2025) mengumumkan kesepakatan baru untuk menjual hingga 37 pesawat Boeing kepada maskapai di Kazakhstan, Tajikistan, dan Uzbekistan, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan dagang Amerika Serikat dengan Asia Tengah.

Departemen Perdagangan AS menyatakan bahwa Air Astana, maskapai nasional Kazakhstan, berencana membeli hingga 15 Boeing 787-9 Dreamliner untuk memperluas dan memodernisasi armadanya.

Baca Juga: Putusan Kontroversial: Boeing Bebas dari Kasus Kecelakaan 737 MAX

Penandatanganan kesepakatan dilakukan di sela-sela KTT C5+1 di Washington yang menandai 10 tahun kerja sama diplomatik antara AS dan lima republik Asia Tengah.

Sementara itu, Somon Air dari Tajikistan akan membeli hingga 14 pesawat Boeing, termasuk empat unit 787 dan sepuluh unit 737 MAX.

Adapun Uzbekistan Airways berencana menambah delapan pesawat Boeing 787 ke dalam armadanya.

Boeing menyebut tambahan armada ini akan memungkinkan Air Astana memperluas jangkauan penerbangan ke Amerika Utara.

Baca Juga: Bocah Ajaib Manchester United James Overy Masuk Skuad Timnas Australia

Kesepakatan penjualan pesawat buatan AS ini menjadi bagian penting dari strategi perdagangan dan diplomasi ekonomi pemerintahan Trump.

Reuters melaporkan, Boeing juga tengah bernegosiasi untuk menjual hingga 500 jet ke China, yang akan menjadi salah satu kontrak terbesar perusahaan jika terealisasi, di tengah meredanya ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing.

Selanjutnya: Cek Harga Emas Antam Hari Ini (7/11), Naik Rp 9.000 Jadi Rp 2.296.000 Per Gram

Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Menguat di Akhir Pekan, Ini Kata Sinarmas Sekuritas (7/11)




TERBARU

[X]
×