Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Presiden Donald Trump pada Kamis (6/11/2025) mengumumkan kesepakatan baru untuk menjual hingga 37 pesawat Boeing kepada maskapai di Kazakhstan, Tajikistan, dan Uzbekistan, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan dagang Amerika Serikat dengan Asia Tengah.
Departemen Perdagangan AS menyatakan bahwa Air Astana, maskapai nasional Kazakhstan, berencana membeli hingga 15 Boeing 787-9 Dreamliner untuk memperluas dan memodernisasi armadanya.
Baca Juga: Putusan Kontroversial: Boeing Bebas dari Kasus Kecelakaan 737 MAX
Penandatanganan kesepakatan dilakukan di sela-sela KTT C5+1 di Washington yang menandai 10 tahun kerja sama diplomatik antara AS dan lima republik Asia Tengah.
Sementara itu, Somon Air dari Tajikistan akan membeli hingga 14 pesawat Boeing, termasuk empat unit 787 dan sepuluh unit 737 MAX.
Adapun Uzbekistan Airways berencana menambah delapan pesawat Boeing 787 ke dalam armadanya.
Boeing menyebut tambahan armada ini akan memungkinkan Air Astana memperluas jangkauan penerbangan ke Amerika Utara.
Baca Juga: Bocah Ajaib Manchester United James Overy Masuk Skuad Timnas Australia
Kesepakatan penjualan pesawat buatan AS ini menjadi bagian penting dari strategi perdagangan dan diplomasi ekonomi pemerintahan Trump.
Reuters melaporkan, Boeing juga tengah bernegosiasi untuk menjual hingga 500 jet ke China, yang akan menjadi salah satu kontrak terbesar perusahaan jika terealisasi, di tengah meredanya ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing.













