kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.745   35,00   0,21%
  • IDX 8.412   45,56   0,54%
  • KOMPAS100 1.168   8,53   0,74%
  • LQ45 850   7,29   0,87%
  • ISSI 293   1,80   0,62%
  • IDX30 447   5,29   1,20%
  • IDXHIDIV20 514   3,66   0,72%
  • IDX80 131   0,94   0,72%
  • IDXV30 138   0,34   0,25%
  • IDXQ30 141   1,31   0,93%

Pemilik Parfum de Marly Jual Saham dengan Valuasi Rp 33,2 Triliun


Rabu, 22 Oktober 2025 / 13:41 WIB
Pemilik Parfum de Marly Jual Saham dengan Valuasi Rp 33,2 Triliun
ILUSTRASI. Parfum Pria yang disukai wanita


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - PARIS. Perusahaan ekuitas swasta Advent International dikabarkan tengah dalam tahap awal pembicaraan untuk menjual bisnis parfum miliknya, Parfums de Marly. Rencana tersebut dikabarkan akan dilakukan paling cepat pada tahun depan dengan estimasi valuasi lebih dari US$ 2 miliar.

Investor yang berbasis di Boston ini belum menunjuk penasihat keuangan maupun membuat keputusan akhir terkait potensi divestasi. Perusahaan yang bermarkas di Paris ini juga menaungi merek wewangian mewah Initio Parfums Privés.

Menurut laporan Financial Times, penjualan potensial ini berpeluang menarik minat dari investor buyout lainnya serta perusahaan-perusahaan di industri parfum. Reuters belum dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Pihak Advent International maupun Parfums de Marly belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.

Potensi pelepasan aset ini terjadi di tengah gelombang konsolidasi di industri parfum, yang pertumbuhannya melampaui sektor kecantikan secara keseluruhan.

Awal pekan ini, Kering sepakat untuk menjual unit bisnis kecantikannya kepada L’Oréal dalam kesepakatan senilai € 4 miliar setara dengan US$ 4,66 miliar yang mencakup lini parfum Creed serta lisensi selama 50 tahun atas parfum merek Gucci, Bottega Veneta, dan Balenciaga.

Pada bulan lalu, Coty juga mengumumkan dimulainya tinjauan strategis terhadap unit bisnis produk kecantikan konsumennya termasuk merek CoverGirl dan Rimmel guna lebih memfokuskan diri pada segmen parfum premium.

Selanjutnya: Di Balik Proyek PLTSa: Truk Sampah Akan Makin Ramai hingga Beban PLN Makin Berat

Menarik Dibaca: 7 Film Slice of Life Indonesia yang Ceritanya Mengena dan Relatable




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×