Sumber: KCNA,Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Ketua Partai Komunis Vietnam, To Lam, akan berkunjung ke Korea Utara minggu ini, menurut pernyataan Pemerintah Vietnam dan media pemerintah Korea Utara pada Senin (6/10/2025). Kunjungan ini menandai kunjungan pertama seorang pemimpin Vietnam ke negara yang sebagian besar terisolasi tersebut dalam hampir 20 tahun.
Mengutip Reuters, Senin (6/10/2025), kunjungan tersebut, yang pertama kali dilaporkan Reuters bulan lalu, akan bertepatan dengan parade militer yang akan digelar Korea Utara pada 10 Oktober untuk merayakan 80 tahun berdirinya Partai Buruh yang berkuasa.
Kunjungan tiga hari Lam akan dimulai pada 9 Oktober, demikian disampaikan pemerintah di Hanoi.
Kunjungan ini menyusul undangan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Vietnam, yang mengonfirmasi laporan dari media pemerintah Korea Utara, KCNA.
Baca Juga: Ekonomi Vietnam Tumbuh 8,23% pada Kuartal III, Didukung Lonjakan Ekspor
Menteri Pertahanan Vietnam, Phan Van Giang, diperkirakan akan bergabung dengan delegasi tersebut, ujar seorang pejabat Vietnam.
Kedua negara Komunis tersebut mempertahankan hubungan yang erat dan tahun ini menandai 75 tahun hubungan diplomatik, meskipun saat ini mereka tidak memiliki hubungan dagang, menurut kedutaan besar Vietnam di Pyongyang.
Terakhir kali seorang pemimpin Vietnam mengunjungi Korea Utara adalah pada tahun 2007 ketika ketua Partai Komunis yang berkuasa, Nong Duc Manh, memulai kunjungan tiga hari ke negara tersebut, menandai kunjungan pertama seorang ketua partai Vietnam sejak mendiang Presiden Ho Chi Minh pada tahun 1957.
Dalam sebuah kunjungan luar negeri yang langka, Kim mengunjungi Hanoi pada tahun 2019 sebagai bagian dari kunjungan yang puncaknya adalah pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump, yang saat itu sedang menjalani masa jabatan pertamanya di Gedung Putih.
Beberapa pejabat berpangkat rendah telah bertemu di Hanoi atau Pyongyang dalam beberapa tahun terakhir, menurut daftar pertemuan di situs web kedutaan besar Vietnam di Korea Utara, yang menunjukkan pertemuan dilanjutkan kembali tahun lalu setelah jeda selama lima tahun.
Baca Juga: Vietnam Evakuasi 30.000 Warga Saat Badai Bualoi Menghantam Pesisir
Kunjungan ini menyusul kunjungan Lam ke Korea Selatan pada bulan Agustus.
Lam adalah pemimpin asing pertama yang dijamu oleh Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung sejak ia menjabat pada bulan Juni.
Lee telah berjanji untuk mengurangi ketegangan dengan negara tetangganya.
Korea Selatan sedang bersiap untuk menjadi tuan rumah KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), yang beranggotakan 21 negara termasuk China dan AS, di kota Gyeongju mulai 29 Oktober.
Presiden AS Donald Trump berencana untuk mengunjungi Korea Selatan di sekitar KTT tersebut dan mengadakan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping.