kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penasihat Khusus Ditunjuk Selidiki Penangangan Dokumen Rahasia di Rumah Biden


Jumat, 13 Januari 2023 / 13:37 WIB
Penasihat Khusus Ditunjuk Selidiki Penangangan Dokumen Rahasia di Rumah Biden


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) Merrick Garland menunjuk seorang penasihat khusus pada Kamis untuk menyelidiki penyimpanan dokumen rahasia yang tidak benar di rumah dan bekas kantor Presiden Joe Biden.

Sementara langkah penyelidikan yang lebih luas diarahkan pada mantan Presiden Donald Trump.

Penyelidikan tersebut menjadi masalah bagi Baiden dari Partai Demokrat. Pasalnya, Biden sebelumnya telah mengkritik penanganan materi rahasia pendahulunya Donald Trump dari Partai Republik. Perkara ini membayangi Biden karena keduanya bersiap untuk kemungkinan pertandingan ulang pada pemilu 2024.

Baca Juga: Donald Trump Klaim Agen FBI Menggerebek Resor Mewah Miliknya di Florida

Garland mengatakan Robert Hur, yang menjabat sebagai jaksa federal teratas di Maryland di bawah Trump, akan bertindak sebagai jaksa kuasi-independen untuk menentukan apakah catatan rahasia dari masa Biden sebagai wakil presiden telah disimpan secara tidak benar di kediamannya di Delaware dan lembaga pemikir di Washington.

Garland mengatakan Hur akan memeriksa "apakah ada orang atau entitas yang melanggar hukum."

Gedung Putih mengatakan beberapa materi ditemukan di garasi di rumah Biden dan kamar yang berdekatan. Sementara Biden berjanji untuk bekerja sama dengan penyelidikan.

"Kami yakin bahwa tinjauan menyeluruh akan menunjukkan bahwa dokumen-dokumen ini salah tempat, dan Presiden serta pengacaranya segera bertindak setelah menemukan kesalahan ini," kata pengacara Gedung Putih Richard Sauber dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Dokumen operasi mata-mata Rusia dukung kemenangan Trump bocor, begini peran Putin

Biden dan Trump sekarang masing-masing menghadapi pertanyaan dari jaksa khusus, yang biasanya ditunjuk untuk kasus-kasus sensitif secara politik untuk memastikan tingkat kemandirian dari kepemimpinan Departemen Kehakiman.

Tapi kasus mereka tidak sama, kata pakar hukum.




TERBARU

[X]
×