kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pendapatan Bersih Adidas Anjlok 97%


Selasa, 05 Mei 2009 / 15:54 WIB
Pendapatan Bersih Adidas Anjlok 97%


Reporter: Femi Adi Soempeno |

LONDON/DUSSELDORF. Adidas AG, produsen perkakas olah raga terbesar kedua di dunia, menyatakan bahwa laba di kuartal oertama terjungkal begitu besar.

Pendapatan bersih di kuartal pertama tahun ini anjlok 97% menjadi 5 juta euro atau setara dengan US$ 6,69 juta; atau 4 sen per saham. Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 169 juta euro atau 79 sen per saham. Hal ini diungkapkan oleh Adidas yang bebasis di Herzogenaurach, hari ini. Sementara itu, penjualan Adidas anjlok 2% menjadi 2,57 miliar euro; dan anjlok 6% saat efek dari nilai tukar mata uang mulai bergeser.

Asal tahu saja, perkiraan tengah analis yang disurvei oleh Bloomberg menyatakan bahwa perusahaan ini merugi 94 juta euro.

Chief Executive Officer Herbert Hainer menegaskan, ia akan memangkas markas besar regional di Asia dan Eropa dengan menutup sejumlah toko dan mengkonsolidasikan bisnis penjualan di seluruh perusahaan yang dimiliki Adidas untuk mengurangi ongkos sebesar 100 juta euro. Adidas juga mengatakan, devaluasi ruble Rusia akan menggebuk labanya.

"Angka tersebut jauh dibawah prediksi kami. Dan laporan yang ada saat ini tidak terlihat bagus sama sekali," kata Martina Noss, Analis Norddeutsche Landesbank di Hanover. Menurutnya, kondisi perekonomian saat ini tidak cukup ramah untuk Adidas dalam beberapa bulan ke depan.

Adidas mengulang kembali perkiraan revenue pada tahun ini akan anjlok ke level rendah hingga pertengahan single-digit; tidak termasuk pertukaran nilai mata uang yang bergerak terus menerus.
The company repeated its forecast that revenue in 2009 will fall at a “low-to-mid single-digit” pace, excluding foreign- exchange swings.

"Kami menghadapi sejumlah angka perekonomian dan tantangan pasar pada kuartal pertama ini," kata Hainer. Menurutnya, iklim perekonmian menambah urgensi untuk menyesuaikan dengan rencananya.

Laba operasional kuartal pertama hanya sebesar 58 juta euro; anjlok dari 282 juta euro pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu pendapatan per saham kemungkinan akan kembali normal dalam enam bulan pertama pada tahun ini. Dan akan menjadi positif secara signifikan kembali pada semester kedua tahun ini lantaran ada pemasukan dari penjualan FIFA World Cup soccer tournament 2010.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×