Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Xiaomi Corp dari China pada hari Rabu (21/8) melaporkan raihan pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan untuk kuartal II 2024.
Sekaligus mengungkapkan untuk pertama kalinya kontribusi dari unit bisnis otomotifnya sebesar 6,2 miliar yuan (US$869,2 juta).
Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada Juni, pendapatan Xiaomi naik 32% menjadi 88,9 miliar yuan, melampaui perkiraan analis sebesar 85,8 miliar yuan, menurut LSEG.
Perusahaan pertama kali mengumumkan masuk ke bisnis kendaraan listrik (EV) pada tahun 2021 sebagai diversifikasi dari operasi inti ponselnya.
Baca Juga: SU7 Sukses Jadikan Xiaomi Jagoan Baru di Pasar Mobil Listrik China
Xiaomi mulai mengirimkan kendaraan listrik model SU7 pada awal April setelah mengumumkan bahwa mereka akan menargetkan harga kompetitif untuk model SU7 dibandingkan dengan penawaran dari Tesla.
Xiaomi mengirimkan 27.307 kendaraan listrik pada kuartal kedua, menghasilkan pendapatan sebesar 6,2 miliar yuan. Ini adalah laporan keuangan pertama yang mencakup rincian segmen bisnis otomotifnya.
Dalam panggilan media setelah laporan pendapatan, Presiden Xiaomi Lu Weibing mengatakan dirinya "yakin" bahwa perusahaan akan mencapai target pengiriman 120.000 kendaraan listrik pada akhir tahun.
Sejak Juni, Xiaomi telah menerapkan langkah-langkah shift ganda untuk memastikan pengiriman bulanan melebihi 10.000 unit.
Bisnis otomotif Xiaomi masih beroperasi dengan kerugian. Unit ini melaporkan kerugian yang disesuaikan sebesar 1,8 miliar yuan untuk kuartal ini, dengan margin laba kotor sebesar 15,4%.
Lu mengatakan bahwa seiring meningkatnya pengiriman, diharapkan profitabilitas unit ini akan membaik seiring waktu.
Baca Juga: Penjualan Laris, Xiaomi Langsung Jadi Perusahaan Mobil Listrik Terbesar ke-8 di China
Pasar ponsel pintar global telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan sejak akhir tahun lalu setelah periode lesu yang berkepanjangan.
Pengiriman ponsel pintar global Xiaomi naik 27,4% menjadi 42,3 juta unit pada kuartal kedua, membantu perusahaan menguasai pangsa pasar sebesar 14,8% dan menempatkannya di posisi No. 3, menurut firma riset industri IDC.
Di China, pasar terbesar Xiaomi untuk bisnis ponsel pintarnya, pengiriman naik 16,5%, menurut IDC.
Pendapatan bersih yang disesuaikan adalah 6,18 miliar yuan, di atas perkiraan analis sebesar 4,8 miliar yuan.