Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - VATICAN CITY. Sebuah laporan menunjukkan, telah terjadi pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur oleh pendiri Legionaires of Christ Catholic. Setidaknya, ada 60 anak laki-laki yang dilecehkan oleh pendirinya Pastor Marcial Maciel.
Melansir Reuters, laporan ini penting karena selama beberapa dekade hingga 2006, termasuk selama kepemimpinan Paus Yohanes Paulus, Vatikan menolak tuduhan oleh para seminaris bahwa Maciel telah melecehkan mereka secara seksual, beberapa ketika mereka masih berusia 12 tahun.
Laporan yang dirilis pada Sabtu (21/12) juga mencakup periode sejak Maciel mendirikan Legionaires di negara asalnya di Meksiko pada tahun 1941 hingga tahun ini, adalah "upaya tambahan (oleh para Legiuner) untuk menghadapi sejarah mereka".
Baca Juga: Waduh, Vatikan menggunakan donasi kaum miskin untuk menutupi defisit
Maciel, yang wafat pada tahun 2008, mungkin adalah pedofil Gereja Katolik Roma yang paling terkenal, bahkan menyerang anak-anak yang merupakan anaknya sendiri hasil hubungannya secara diam-diam dengan setidaknya dua wanita sambil menjalani kehidupan ganda dan dijebak oleh Vatikan dan kaum konservatif Gereja.
Kardinal Angelo Sodano, 92, yang adalah sekretaris negara di bawah John Paul, selama bertahun-tahun adalah salah satu pelindung Legionaire terbesar di Vatikan.
Paus Francis menerima pengunduran dirinya sebagai dekan perguruan tinggi para kardinal pada hari Sabtu dan secara bersamaan mengubah hukum gereja untuk membatasi posisi dekan untuk masa jabatan lima tahun, daripada seumur hidup.
Vatikan pertama kali mengakui kejahatan Maciel pada tahun 2006, ketika Paus Benediktus memerintahkannya untuk pensiun ke kehidupan "doa dan penyesalan". Tetapi Benediktus menolak panggilan dari beberapa orang di Gereja yang mengatakan perintah itu harus dianulir karena itu beracun bagi gereja.
Baca Juga: Paus Fransiskus sebut pendaratan di Bulan menginspirasi kemajuan untuk kemanusiaan
Vatikan malah mengambil alih ordo pada 2010 dan memulai proses reformasi.