kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Pengadilan Hong Kong Tunda Sidang Likuidasi Country Garden Hingga Januari 2025


Senin, 29 Juli 2024 / 10:12 WIB
Pengadilan Hong Kong Tunda Sidang Likuidasi Country Garden Hingga Januari 2025
ILUSTRASI. Pengadilan Hong Kong pada hari Senin menunda sidang likuidasi Country Garden hingga 20 Januari 2025.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pengadilan Hong Kong pada hari Senin menunda sidang likuidasi Country Garden hingga 20 Januari 2025.

Pengadilan Hong Kong memberikan waktu untuk Country Garden yang tengah berjuang menyelesaikan rencana perombakan utang luar negeri.

Sekedar info, Ever Credit Limited, unit dari Kingboard Holdings yang terdaftar di Hong Kong , mengajukan petisi likuidasi terhadap Country Garden pada bulan Februari karena tidak membayar pinjaman sebesar $205 juta.

Baca Juga: Pemotongan Suku Bunga Bank Sentral Tiongkok, Dorongan Baru untuk Ekonomi

Selain itu, Country Garden juga gagal membayar obligasi luar negeri senilai $11 miliar tahun lalu.

Pengacara Country Garden mengatakan kepada pengadilan bahwa Country Garden berharap untuk melakukan restrukturisasi utang luar negeri pada bulan September, dan mereka berencana untuk meminta persetujuan dari pengadilan atas pengaturan tersebut awal tahun depan.

Sidang petisi likuidasi Country Garden dilakukan dengan latar belakang otoritas Tiongkok yang meningkatkan upaya untuk menghidupkan kembali sektor properti setelah terjerumus dalam krisis utang yang belum pernah terjadi sebelumnya pada pertengahan tahun 2021.

Selama beberapa tahun terakhir, semakin banyak pengembang yang gagal memenuhi kewajiban pembayaran utang luar negeri mereka.

Banyak yang menghadapi tuntutan hukum likuidasi yang diajukan oleh kreditor, dengan yang terbaru adalah Sino-Ocean Group dan China Evergrande Group.

Baca Juga: China Memangkas Suku Bunga Utama untuk Mendukung Perekonomian




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×