Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Tingkat pengajuan klaim pengangguran warga AS secara tidak terduga mengalami kenaikan pada minggu lalu.
Data yang dirilis Kementrian Perdagangan AS kemarin menunjukkan, jumlah aplikasi yang masuk untuk mendapatkan tunjangan pengangguran naik 9.000 menjadi 429.000 pada minggu yang berakhir 18 Juni. Angka tersebut jauh lebih tinggi ketimbang hasil survei Bloomberg yang memprediksi angka 415.000 pengajuan klaim.
Data negatif lainnya adalah tingkat kepercayaan konsumen AS juga melorot. The Bloomberg Consumer Comfort Index turun menjadi -44,9 pada minggu lalu dari sebelumnya -44.
Dua data tersebut membuat pergerakan bursa saham AS ikut tertekan. Sebab, hal itu menunjukkan pemulihan ekonomi AS masih terganjal banyak faktor.
"Angka pengajuan klaim pengangguran AS sangat buruk. The Fed menjadi sedikit gugup. Perekonomian akan memulai kuartal berikutnya dengan catatan pelemahan," jelas Maxwell Clarke, chief US economist IDEAglobal di New York.