kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Pengangguran zona euro kembali cetak rekor


Minggu, 03 Maret 2013 / 15:11 WIB
Pengangguran zona euro kembali cetak rekor
ILUSTRASI. Aktivitas konstruksi proyek jalan Tol Solo - Yogyakarta - Bandara YIA Kulon Progo.


Sumber: BBC |

BERLIN. Bertahun-tahun, Eropa belum juga menemukan jalan keluar dari kungkungan krisis finansial. Walhasil, angka pengangguran di zona euro menembus rekor baru di Januari.

Angka pengangguran di 17 negara yang menggunakan mata uang euro pada Januari mencapai 11,9% merangkak naik dari sebelumnya 11,8% di bulan Desember, demikian badan statistik Eurostat melaporkan.

Negara dengan pengangguran tertinggi adalah Yunani yang mencapai 27%, meski angka itu berasal dari hitungan November silam, sementara angka terendah adalah Austria, 4,9%.

Sejumlah negara lain yang mencapai rekor pengangguran tertinggi adalah Spanyol sebesar 26,2% dan Portugal 17,6%.

Bunga acuan

Eurostat juga mengatakan inflasi zona euro turun menjadi 1,8% di bulan Februari. Inflasi ini merupakan yang terendah dalam dua tahun, sejalan dengan target inflasi Bank Sentral Eropa, ECB, tetapi mendekati 2%.

Pengamat mengatakan tingginya angka pengangguran dan inflasi rendah sepertinya akan membuat ECB memangkas suku bunga yang saat ini dipatok 0,75%.

"Semua data mendukung pemangkasan, yang bisa kita lihat di kuartal kedua,'' kata Sarah Hewin dari Standard Chartered.

''Mereka bisa memutuskan paling cepat pekan depan, tetapi ada sebuah elemen yang diinginkan ECB untuk tetap aman saat kita memasuki situasi politik yang tidak jelas dengan pertanyaan soal utang Italia dan Siprus harus diatasi,'' lanjutnya.

Beberapa hari terakhir, situasi politik Italia memanas. Kondisi ini berimbas tersengatnya pasar saham di sejumlah negara.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×